Gelar Gema Sholawat, Racana IAIN Kudus Hadirkan Gus Muwafiq

Gelar Gema Sholawat, Racana IAIN Kudus Hadirkan Gus Muwafiq

MENDAMPINGI: Rektor IAIN Kudus, Abdurrahman Kasdi (tengah) mendampingi Gus Muwafiq saat memberikan tausiyah. (Hasyim Asnawi/Lingkarjateng.id)

KUDUS, Lingkarjateng.id – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-36, Racana Sunan Kudus Rabi’ah Al-Adawiyah IAIN Kudus, menggelar acara bertajuk “Pramuka IAIN Kudus Bersholawat” bersama KH. Ahmad Muwafiq. Acara tersebut berlangsung di Lapangan Kampus Timur IAIN Kudus, baru-baru ini.

Dengan mengusung tema Nakyas ing Sasomo, acara Pramuka IAIN Kudus Bersholawat ini sekaligus menjadi ajang reuni akbar alumni Racana IAIN Kudus tahun 2022 setelah dua tahun vakum akibat pandemi Covid-19. 

Rektor IAIN Kudus, Abdurrahman Kasdi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa, kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen IAIN Kudus dalam menciptakan moderasi beragama. Pihaknya juga mengatakan bahwa, kehadiran Gus Muwafiq menjadi satu kebanggaan tersendiri bagi Racana IAIN Kudus yang telah menyelenggarakan kegiatan luar biasa tersebut.

“Ini merupakan satu kehormatan dan kebanggaan, Racana telah mengadakan kegiatan spektakuler. Kami sangat berterima kasih kepada semua anggota dan alumni yang sudah menyukseskan acara ini,” kata Abdurrahman Kasdi.

Lebih lanjut, Kasdi menerangkan bahwa IAIN Kudus sudah berkomitmen untuk menjadikan kampus lebih moderat dan maju dengan menghadirkan tokoh ulama dan kiai, sekaligus dalam mewujudkan tujuan bersama yakni terkait transformasi menjadi UIN.

“Dalam waktu dekat, kita akan transformasi jadi UIN. Ini adalah bagian dari komitmen lembaga. Mari sama-sama memajukan IAIN Kudus sesuai dengan tupoksi dan konteks masing-masing,” jelasnya.

Senada dengan hal tersebut, Ketua Dewan Racana Sunan Kudus Rabi’ah Al-Adawiyah, Hasfian Nugroho mengatakan agenda Sholawat Bareng Gus Muwafiq tersebut digelar untuk mengajak mahasiswa menggemakan sholawat kepada Nabi Muhammad SAW.

Dengan menggelar kegiatan Pramuka IAIN Kudus Bersholawat, pihaknya juga ingin menyampaikan bahwa Pramuka tidak hanya kegiatan di lapangan dan panas-panasan saja. Melainkan, ia ingin menunjukkan bahwa Racana IAIN Kudus juga bisa menggelar kegiatan akbar tersebut.

“Sebenarnya tujuan kami sederhana, kami ingin mengajak mahasiswa IAIN Kudus yang notabene sebagai kampus Islam untuk bersholawat bareng sekaligus dalam rangka orasi kebangsaan juga,” kata Hasfian Nugroho.

Selain itu, tambahnya, kegiatan Pramuka di kampus sangat berbeda dengan kegiatan Pramuka yang ada di sekolah tingkat SMP/SMA. Sebab, banyak hal positif, pengalaman, dan kegiatan lain yang juga bisa digelar.

“Kami ingin membuktikan bahwa, Pramuka tidak hanya baris-berbaris dan panas-panasan di lapangan, tetapi juga kami bisa menggelar kegiatan lain yang besar seperti seminar nasional, Pramuka Bersholawat dan sebagainya,” bebernya.

Melalui kegiatan Pramuka IAIN Kudus Bersholawat ini, dirinya berharap banyak nilai-nilai yang bisa diambil oleh mahasiswa IAIN Kudus, terutama dalam menerapkan nilai islami di kampus. Sehingga, stigma buruk tentang Pramuka bisa dihilangkan.

“Karena jangkauan kegiatan pramuka di perguruan tinggi lebih luas, kami mempunyai ciri khas setiap tahun menggelar Pramuka IAIN Kudus Bersholawat yang bisa diikuti siapa saja karena untuk umum. Selain itu, nanti juga ada seminar nasional dan inagurasi yang menjadi rangkaian kegiatan dari HUT kami,” imbuhnya. (Lingkar Network | Hasyim Asnawi – Koran Lingkar)

Exit mobile version