BATANG, Lingkarjateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batang, menargetkan perolehan pendapatan asli daerah (PAD) tahun 2023 sebesar Rp 300 miliar.
“Ya, ada kenaikan sekitar lima persen dari pencapaian target tahun sebelumnya sebesar Rp 281,6 miliar. Semoga target PAD 2023 bisa tercapai,” kata Kepala Dinas Pengelolaan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Batang, Sri Purwaningsih, pada Senin, 6 Februari 2023.
Kenaikan target PAD 2023 tersebut, karena realisasi PAD tahun sebelumnya mampu melampaui target yang ditetapkan yaitu mencapai Rp 300,9 miliar.
Saat ini, Pemkab Batang berusaha menggali beberapa potensi baru yang dapat memberikan sumbangan pajak daerah.
Sri mengatakan bahwa potensi-potensi baru yang akan digali untuk menambah pendapatan pajak tersebut, di antaranya peralihan tanah kosong menjadi pemanfaatan baru.
“Misalnya lahan kosong menjadi lokasi peternakan, perumahan maupun industri,” ungkapnya.
Sedangkan untuk pajak restoran, saat ini pihaknya baru mempunyai 102 perangkat atau alat yang digunakan untuk merekam transaksi (tapping box).
“Akan tetapi, pada tahun ini kami belum merencanakan penambahan, karena tapping box merupakan kerja sama dengan perbankan. Kendati demikian, kami tetap akan mendata restoran-restoran baru yang muncul,” imbuhnya. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)