PATI, Lingkarjateng.id – Anggota Komisi A DPRD Pati Muslihan berharap, generasi muda turut berperan dalam Pemilu tahun 2024 mendatang. Bukan tanpa sebab, peran generasi muda dinilai sangat berpengaruh terhadap hasil Pemilu.
“Anak muda menjadi ikon garda terdepan dalam segala hal. Maka, peran penting generasi muda itu sangat dibutuhkan. Karena pemilih milenial, pemilih pemula ‘kan jumlahnya cukup besar. Tidak hanya di ruang lingkup daerah, tetapi secara nasional itu juga cukup besar,” jelas Muslihan baru-baru ini.
Salah satu yang digembar-gemborkan adalah melek politik. Anggota Komisi A DPRD Pati ini ingin anak-anak muda terlibat langsung dalam pesta demokrasi. Ia pun berharap agar generasi muda tidak ada yang golput atau apatis terhadap politik.
Peranan dari para politisi, instansi terkait, dan masyarakat secara umum tentu sangat diperlukan. Muslihan berpendapat bahwa, dengan melek politik dari generasi muda inilah yang akan membawa negara Indonesia ke arah yang lebih baik.
“Dalam hal ini bahwa melek politik terhadap kaum muda harus kita berikan edukasi, tidak hanya dari peserta pemilu. Akan tetapi, tugas dari KPU (Komisi Pemilihan Umum) untuk memberikan sosialisasi yang tepat dan bisa dirasakan tentunya generasi muda harus memiliki peran andil yang paling utama. Maka dari itu peran penting dari pemuda kaum milenial ini bisa menentukan arah ke depan yang lebih baik,” tambahnya.
Segala hal yang negatif terkait pelaksanaan Pemilu juga diminta untuk dihindari. Apalagi, ajaran-ajaran dari orang yang lebih dewasa terhadap anak muda yang berkaitan dengan politik akan berpengaruh terhadap pelaksanaan Pemilu di tahun-tahun ke depannya.
“Harapan kami ada semangat dari kaum muda dan sosialisasi yang menjadikan politik itu penting bahwa demokrasi itu harus kita hidupkan, kita rayakan dengan gegap gempita dengan semangat, kegairahan, dan perdamaian,” tutupnya. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Koran Lingkar)