PATI, Lingkarjateng.id – Hasil panen yang melimpah di Kabupaten Pati sering kali dikeluhkan oleh petani karena harga jual yang rendah. Selain itu, tidak tersedianya lumbung pangan untuk menyimpan hasil panen juga menjadi masalah tersendiri.
Oleh karena itu, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati meminta kepada Bupati Pati, Haryanto untuk lebih memperhatikan permasalahan tersebut. Terlebih, Kabupaten Pati terkenal dengan sebutan Bumi Minta Tani yang mayoritas penduduknya merupakan petani.
Dalam usulan yang dibacakan oleh anggota Komisi B DPRD Pati, Narso meminta kepada Pemerintah Kabupaten Pati untuk memperhatikan bidang pangan, sebagai urusan pemerintahan wajib yang tidak berkaitan dengan pelayanan dasar.
“Pada Bidang Pangan, DPRD Pati meminta kepada Pemerintah Kabupaten Pati agar meningkatkan peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk menunjang ketahanan pangan dengan mendirikan lumbung yang mampu menyerap hasil pertanian pada saat panen raya dan mampu menyediakan pangan saat paceklik,” ujar Narso.
Dengan mengoptimalkan peranan BUMDes, desa tidak hanya memiliki lumbung guna menyimpan hasil panen raya, namun desa juga dapat mengantisipasi ketahanan pangan saat paceklik.
Kerja sama antara BUMDes, dinas terkait, dan masyarakat sangat diperlukan guna mendukung kebijakan ini. Tujuannya adalah demi kesejahteraan bersama masyarakat Pati dalam hal ketahanan pangan. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Lingkarjateng.id)