KUDUS, Lingkarjateng.id – Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus mulai melakukan sejumlah langkah antisipasi untuk mencegah penyebaran Virus penyakit Hepatitis Misterius. Bahkan, DKK Kudus telah membentuk tim khusus untuk memantau kasus Hepatitis Misterius.
Mengingat, kasus Hepatitis Misterius saat ini sudah mulai ditemukan di Indonesia. Pemerintah pun mulai mewaspadai adanya penyebaran Virus Hepatitis Misterius tersebut.
Sub Koordinator Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus, Aniq Fuad menyebut, pihaknya sudah membentuk tim untuk mengantisipasi penyebaran Virus Hepatitis Misterius. Selain itu, DKK Kudus juga telah berkoordinasi dengan dokter spesialis anak, agar kasus ini tidak mewabah di wilayah setempat.
Pemkab Kudus Cegah Penularan Hepatitis Misterius di Objek Wisata
“Sampai sekarang tidak ada kasus Hepatitis Misterius yang ditemukan di Kabupaten Kudus. Namun, kami tetap melakukan langkah antisipasi,” terangnya.
Ia menjelaskan, jika ada temuan kasus, pihaknya akan langsung melakukan investigasi. Baik itu kasus yang dilaporkan dari Puskesmas, klinik maupun masyarakat.
“Bila ada temuan kasus, kami akan segera investigasi,” ucapnya.
Antisipasi Hepatitis Akut, DKK Kudus Diminta Segera Sosialisasi
Pihaknya mengimbau, masyarakat tidak perlu ragu melaporkan kasus atau memeriksakan diri ke Puskesmas maupun klinik jika mengalami gejala penyakit Hepatitis Misterius. Selain itu, masyarakat diharapkan bisa selalu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.
“Terutama bagi anak-anak ini harus waspada, karena cara penularan juga sangat mudah seperti Covid-19, yakni bisa melalui keringat atau pun kontak langsung,” terangnya. (Lingkar Network | Nisa Hafizhotus Syarifa – Koran Lingkar)