Diskominfo Pati Serahkan Bantuan RTLH ke Desa Kajen Margoyoso

MEMBERI ARAHAN: Kepala Diskominfo Kabupaten Pati, Ratri Wijayanto (dua dari kanan) memberikan sambutan dalam Program 1 OPD 1 Desa Dampingan Penyerahan Bantuan Pemugaran RTLH dan Jambanisasi. (Aziz Afifi/Lingkarjateng.id)

MEMBERI ARAHAN: Kepala Diskominfo Kabupaten Pati, Ratri Wijayanto (dua dari kanan) memberikan sambutan dalam Program 1 OPD 1 Desa Dampingan Penyerahan Bantuan Pemugaran RTLH dan Jambanisasi. (Aziz Afifi/Lingkarjateng.id)

PATI, Lingkarjateng.idDinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Pati menyerahkan bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan jamban di desa binaan. Tepatnya di Desa Kajen, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati pada Rabu, 23 November 2022.

Kepala Diskominfo Kabupaten Pati, Ratri Wijayanto mengatakan, penyerahan bantuan merupakan bagian dari Program Satu OPD Satu Desa Dampingan. Di mana Diskominfo dalam acara tersebut menyerahkan bantuan kepada lima Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

“Acara pemberian RTLH dalam rangka kegiatan Satu OPD Satu Desa Dampingan. Bantuan desa tersebut juga melibatkan BAZNAS Kabupaten Pati, Pemerintah Desa Kajen, serta Diskominfo Pati,” ungkap Ratri.

Ia menjelaskan, dalam penyerahan bantuan nantinya berupa pemugaran rumah tidak layak huni yang akan diberikan kepada tiga KPM serta pemberian jamban kepada dua KPM yang membutuhkan sanitasi layak.

“Pertimbangan pemberian bantuan ini berdasarkan verifikasi lapangan terhadap usulan yang diberikan Pemerintah Desa Kajen. Lalu, ditindaklanjuti dengan verifikasi lapangan oleh pihak BAZNAS dan Pemdes Kajen. Sehingga, dapat disepakati kepada lima KPM tersebut,” imbuhnya.

Di samping itu, Ratri berharap agar kegiatan ini terus berlangsung. Terutama, dalam membantu dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Pati dengan menyediakan rumah layak huni serta sanitasi yang memadai.

“Insya Allah program ini akan terus berjalan di kemudian hari. Jika ditemukan lagi adanya laporan atau temuan masyarakat Desa Kajen yang memiliki rumah dan jamban tidak layak huni, akan dimohonkan kepada BAZNAS untuk diberikan bantuan,” tambahnya.

Lebih lanjut, ia juga berkomitmen untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait kehadiran negara, khususnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati dalam meringankan beban masyarakat. Utamanya, agar dapat terpenuhinya tempat yang layak huni serta sanitasi yang layak bagi masyarakat yang membutuhkan. (Lingkar Network | Aziz Afifi – Koran Lingkar)

Exit mobile version