Disdikpora Kudus Gelar Sosialisasi Pengerjaan Dapodik Versi 2023

SOSIALISASI: Disdikpora Kudus saat memberikan sosialisasi dan pendampingan terkait pengerjaan Dapodik SD Versi 2023 di PBG Kudus pada Kamis, 4 Agustus 2022. (Nisa Hafizhotus S/Lingkarjateng.id)

SOSIALISASI: Disdikpora Kudus saat memberikan sosialisasi dan pendampingan terkait pengerjaan Dapodik SD Versi 2023 di PBG Kudus pada Kamis, 4 Agustus 2022. (Nisa Hafizhotus S/Lingkarjateng.id)

KUDUS, Lingkarjateng.id – Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kudus menggelar sosialisasi terkait Data Pokok Pendidikan (Dapodik) versi 2023 kepada operator sekolah di jenjang SD dan SMP se-Kabupaten Kudus. Kegiatan sosialisasi pendampingan dapodik ini digelar di Pusat Belajar Guru (PBG) Kudus. Pendampingan ini pun sudah diadakan sejak akhir Juli lalu.

Kasi Kurikulum Disdikpora Kudus, Afri Shofianingrum menyampaikan bahwa sosialisasi ini dilakukan untuk memberikan pendampingan kepada para operator sekolah terkait pengisian data di dapodik.

Ia menjelaskan, tujuan pendampingan ini supaya para operator dapodik dapat menyelesaikan tugasnya di antaranya seperti mengerjakan data yang valid sesuai dengan aturan yang ada.

“Tujuannya agar operator dapodik dapat menyelesaikan tugasnya yaitu mengerjakan dapodik sekolah dengan data yang valid,” terangnya.

Apalagi, saat ini kegiatan pembelajaran sudah masuk tahun ajaran 2022/2023. Di mana kegiatan pembelajaran saat ini menerapkan kurikulum terbaru yakni Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM).

Afri berharap, dengan adanya kegiatan pendampingan ini nantinya, para operator sekolah dapat mengisi data di dapodik sesuai dengan waktu yang ditentukan.

“Operator sekolah diharapkan dapat mengerjakan dapodik sesuai dateline,” katanya.

Lebih lanjut, dalam acara pendampingan itu, para operator sekolah juga bisa menanyakan apa saja terkait permasalahan yang dihadapi ketika mengisi data di dapodik. Sehingga, lanjut Afri, operator sekolah juga diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan yang ada ketika melakukan pengisian data di sistem dapodik.

“Pendampingan ini diharapkan bisa membantu operator untuk menyelesaikan permasalahan yang ada dalam mengerjakan dapodik,” tandasnya. (Lingkar Network | Nisa Hafizhotus S – Koran Lingkar)

Exit mobile version