PATI, Lingkarjateng.id – Objek wisata Gua Pancur adalah salah satu wisata andalan Kabupaten Pati yang berada di Desa Jimbaran, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati.
Sebagai bentuk dukungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati terhadap kemajuan objek wisata ini, Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Pati selalu bekerjasama dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) untuk menampung permasalahan yang ada di lapangan.
Melalui Sekretaris Dinporapar Pati Hari Muktio menjelaskan bahwa, pihaknya akan memajukan wisata Gua Pancur dengan berbagai program yang melibatkan masyarakat setempat dan Pokdarwis.
Bukan tanpa sebab, keterbatasan anggaran pada tahun 2020 hingga 2022 karena dialihkan untuk penanganan Covid-19, membuat anggaran untuk pemajuan wisata ini menjadi terkendala. Sehingga, dengan melandainya kasus Covid-19, Dinporapar Pati siap kembali memajukan wisata yang berada di Pati Selatan ini.
“Jadi Gua Pancur kita coba tangani, tapi tetap kita bekerjasama dengan Pokdarwis. Kebetulan kita mau programkan ke sana. Kemarin Covid-19, jadi anggaran macet. Jadi rencana pembangunan masih wacana,” ucap Hari.
Sinergi antara dinas dan pengelola (Pokdarwis), diharapkan oleh Hari dapat memajukan wisata Gua Pancur yang berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat sekitar.
“Kita bersinergi dengan Pokdarwis, bagaimana mengelola wisata. Kalau desa wisata, ayo kita bareng-bareng. Mereka kita ajak mengelola wisata. Kita pendekatan ke Pokdarwis, kita sosialisasi dan pembenahan,” imbuhnya.
Hari juga tak memungkiri bahwa saat ini masih banyak kekurangan yang harus dibenahi untuk menarik minat wisatawan berkunjung ke wisata yang menawarkan keindahan gua alam dan Pegunungan Kendeng ini.
Ia berjanji, jika nantinya ada anggaran dari pemerintah, maka akan segera dialokasikan untuk membantu pengembangan wisata yang saat ini dikelola oleh Pokdarwis setempat ini. Tetapi walaupun tanpa anggaran, Dinporapar Pati tetap optimis bisa menarik wisatawan untuk berkunjung ke objek-objek wisata.
Dinporapar Pati juga berencana akan membuat event-event di Gua Pancur untuk menambah jumlah pengunjung dan menarik wisatawan untuk mengenal daerah Pati Selatan.
Sebagai informasi bahwa saat ini, Gua Pancur menjadi salah satu tumpuan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Pati dari sektor pariwisata, dan diharapkan dapat segera bangkit pasca pandemi Covid-19. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Koran Lingkar)