GROBOGAN, Lingkarjateng.id – Dalam menangani bencana diperlukan adanya respons yang cepat dan keterpaduan dari semua unsur secara terintegrasi. Hal ini disampaikan oleh Bupati Grobogan, Sri Sumarni saat membuka acara Sosialisasi Gerakan Bersama Mengurus Bantuan Bencana untuk Masyarakat (GEMA UTAMA) dan Sistem Informasi Grobogan Aman Bencana (SiGANA) di Gedung Riptaloka, Jumat (22/4). Kegiatan ini dihadiri oleh Forkopimda, OPD, relawan dan pihak terkait.
Dalam sambutannya, Sri Sumarni menjelaskan GEMA UTAMA dan SiGANA merupakan strategi respons cepat dan terintegrasi penanggulangan bencana di Kabupaten Grobogan, sebagai upaya untuk mengoptimalkan kinerja penanggulangan bencana, terutama dalam respons cepat dan penyaluran bantuan sosial yang terkoordinir, tepat, cepat dan tidak terkotak-kotak, melalui layanan teknologi informasi. SiGANA ini digagas oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
“Melalui GEMA UTAMA dan SiGANA ini, diharapkan semua elemen secara bersama-sama melakukan penanganan bencana yang terkoordinir, cepat dan tepat,” jelasnya.
Bupati Grobogan Apresiasi Crazy Rich Usai Bangun Jalan 1,8 Km
Melalui SiGANA ini juga memberikan fasilitas kepada masyarakat yang terdampak bencana bisa langsung memberikan laporan bencana pada instansi terkait, sehingga mempercepat respons penanganan bencana dan masyarakat yang melapor bisa melihat tindak lanjut penanganan yang dilakukan oleh Tim Reaksi Cepat Kabupaten Grobogan.
“Semoga dengan diterbitkanya Perbup KRB dan GEMA UTAMA serta SiGANA ini, penanganan bencana di Kabupaten Grobogan akan semakin baik,” harapnya. (Lingkar Network | Muhamad Ansori – Koran Lingkar)