KUDUS, Lingkarjateng.id – Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Kudus bekerja sama dengan Karang Taruna Sari Utomo Desa Gondosari mengadakan kegiatan pelatihan make up atau tata rias bagi para pemuda setempat. Pelatihan ini diadakan untuk mengajak para pemuda bisa semakin produktif, khususnya di bidang make up artist (MUA) atau tata rias.
Tema yang diusung dalam kegiatan ini yaitu Pelatihan Make Up Natural untuk Menjadi MUA Profesional. Kegiatan ini digelar di Aula Balai Desa Gondosari pada Senin, 22 Agustus 2022. Total ada 20 orang peserta dari pemuda setempat yang mengikuti kegiatan ini.
Ketua BPC HIPMI Kudus Ali Esmanto menjelaskan, kegiatan pelatihan MUA ini diadakan atas usulan dari masyarakat setempat. Melalui kegiatan ini, pihaknya ingin mencetak pengusaha-pengusaha baru di bidang MUA.
“Generasi muda saat ini kami harapkan bisa menjadi generasi penerus terkait dengan make up, tata rias dan sebagainya. Masyarakat Desa Gondosari juga merasa butuh untuk membekali dirinya menjadi pengusaha MUA, usulan mereka lalu kami tampung dan carikan mentor,” jelasnya.
Ia mengatakan, pelatihan yang diberikan kali ini baru dasarnya saja. Pihaknya ingin mengenalkan terlebih dahulu kepada generasi muda mengenai dasar-dasar make up.
“Materi yang disampaikan ini baru awal, baru dasar untuk membekali generasi muda. Semoga mereka bisa cinta dan suka pada dunia profesi MUA setelah mengikuti kegiatan ini,” katanya.
Ali menerangkan, peluang MUA di Kabupaten Kudus saat ini masih cukup banyak. Sehingga, kata dia, ini merupakan kesempatan bagus bagi generasi muda sekarang yang ingin membekali dirinya untuk menjadi pengusaha di bidang MUA atau tata rias.
“Peluang bagi usaha MUA masih terbuka. Apalagi setiap wisuda itu butuh make up, tidak hanya universitas saja, tapi di tingkat TK, SD, SMP hingga SMA juga butuh dirias saat wisuda,” tuturnya.
Sementara, Ketua Karang Taruna Sari Utomo Desa Gondosari Nandar Hidayat menyampaikan, pihaknya memang mengusulkan diadakan kegiatan pelatihan MUA bagi para generasi muda. Hal ini lantaran, kata dia, usaha di bidang MUA punya potensi untuk produktif.
“MUA itu kan sekarang agak mahal, entah itu make up di acara nikahan, wisuda atau perayaan hari kartini dan event-event lainnya itu kan banyak yang butuh makeup terus. Usaha MUA ini juga ada potensi untuk produktif, sesuai dengan visi kami, karang taruna pemuda produktif, Gondosari maju,” paparnya.
Selain itu, lanjutnya, pelatihan MUA ini diadakan juga karena ingin memfasilitasi keinginan para pemuda perempuan di Desa Gondosari. Menurutnya, banyak kegiatan yang diadakan oleh karang taruna yang ia pimpin itu belum ada yang spesial untuk perempuan.
“Kami belum pernah membuat treatment pelatihan khusus spesial untuk perempuan. Karena sebelumnya kan kegiatan di kepengurusan saya itu kegiatan yang digemari oleh laki laki, contohnya seperti pelatihan di bidang pertanian dan perikanan,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, kegiatan pelatihan ini juga bersifat berkelanjutan, bukan hanya kegiatan seremonial saja. Pihaknya berencana membuat Komunitas MUA Karang Taruna Gondosari.
“Kami selalu membuat kegiatan yang berkelanjutan, agar bisa bermanfaat dan produktif. Setelah pelatihan ini kami ingin membuat komunitas yang mereka bisa mem-follow up skill-skill mereka, hingga akhirnya jadi kelompok MUA. Jadi bisa juga menambah pendapatan para perempuan yang ada disini,” ungkapnya.
Lebih lanjut, usai pelatihan ini, Karang Taruna Sari Utomo Desa Gondosari akan kembali bekerjasama dengan BPC HIPMI Kudus untuk mengadakan pelatihan MUA lanjutan. Tak hanya itu, pihaknya juga akan menggandeng dinas terkait untuk memaksimalkan pelatihan MUA.
“Setelah ini kami buat kegiatan pelatihan lagi untuk follow up dengan diwadahi HIPMI. Kegiatan pelatihan lanjutan nanti mungkin peserta juga akan dapat perlengkapan make up dan materi mendalam,” ujarnya.
Dirinya berharap, para peserta yang mengikuti pelatihan ini bisa mengaplikasikan ilmu MUA yang dipelajari. Minimal, ucapnya, bisa mempraktekan make up untuk diri sendiri.
“Pemuda yang ikut kegiatan ini antusias sekali. Tapi yang terpenting, setelah pelatihan ada komitmen jadi Komunitas MUA Karang Taruna Gondosari. Minimal mereka setelah pelatihan dapat mengaplikasikan make up yang diajarkan untuk diri sendiri, karena make up saat ini sangat penting,” pungkasnya. (Lingkar Network | Nisa Hafizhotus Syarifa – Koran Lingkar)