KENDAL, Lingkarjateng.id – Wisata Air Kali Kesek, Desa Sriwulan, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal menyuguhkan panorama pemandangan alam pegunungan yang membiru indah, persawahan yang hijau menyejukkan mata, deretan hutan pinus dari kejauhan ditambah gemericik air sungai cocok sebagai tempat pilihan untuk melepas penat.
Terletak di desa Sriwulan, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal, Kali Kesek menawarkan suasana pedesaan yang menyegarkan dan menenangkan. Pengunjung bisa menikmati keindahan alam sawah yang memukau sepanjang jalan menuju tempat wisata tersebut.
Kali Kesek sendiri adalah jalanan desa yang berada di kaki pegunungan Ungaran, yang kemudian oleh Pemerintah Desa dan Bumdes setempat disulap menjadi tempat wisata.
Di sepanjang jalan tepatnya di sebelah kanan dan kiri, banyak pedagang menjajakan dagangannya dengan harga yang masih relatif terjangkau.
Harga tiket masuk Wisata Kali Kesek terbilang sangat murah, hanya Rp2.000 per orang, sehingga membuat wisata ini banyak dikunjungi para wisatawan. Bahkan setiap hari Minggu pengunjung Kali Kesek bisa mencapai hingga ribuan.
Dengan tiket masuk Rp 2.000, pengunjung sudah dimanjakan dengan berbagai wisata air, seperti kolam keceh dan kolam terapi ikan yang bisa dinikmati secara gratis. Selain itu, ada wahana permainan yang dapat dinikmati dengan membayar Rp5 ribu-Rp15 ribu, seperti kolam renang anak hingga wahana kuda, skuter, trampolin, serta permainan anak lainnya.
Kali Kesek juga menyediakan berbagai spot menarik yang cocok untuk berfoto. Selain itu berbagai kuliner khas tradisional juga tersedia di area wisata, seperti tiwul, carica kolang-kaling, gula aren dan lainnya.
Untuk pengunjung yang menyukai berkemah, Wisata Kalikesek juga menyediakan arena camp lengkap dengan tenda. Per tenda hanya dipatok harga Rp 75 ribu per malam untuk kapasitas 4-5 orang. Fasilitas berupa lampu penerangan, toilet dan musala juga tersedia di sana.
Tak hanya itu, Kali Kesek juga menyediakan rumah joglo untuk wisatawan yang akan mengadakan kegiatan outbond maupun lainnya dengan kapasitas kurang lebih 100 orang. Serta disediakan gazebo dengan kapasitas kurang lebih 10 orang.
Direktur Bumdes Sriwulan Makmur, Mukh Aminatur Rokhman menjelaskan, rata-rata pengunjung setiap minggunya mencapai 7-8 ribu pengunjung.
“Kalau hari biasa ada sekitar 300 sampai 400 pengunjung, kalau hari Sabtu 800 sampe 1.000 pengunjung, kalau hari Minggu 3.000-4.000 pengunjung,” terangnya.
Dirinya berharap, wisata Kali Kesek dapat terus eksis dan lebih maju serta terus berinovasi dalam rangka peningkatan jumlah pengunjung. Sehingga kedepan dapat menyumbang pendapatan asli desa
“Kali Kesek juga bertujuan untuk pemberdayaan serta meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian warga Desa Sriwulan,” tutup Mukh Aminatur Rokhman. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Lingkarjateng.id)