Banjir Rob Akibatkan Arus Lalu Lintas Demak Tersendat

Banjir Rob Akibatkan Arus Lalu Lintas Demak Tersendat

MENINJAU: Kapolres Demak AKBP Budi Adhy Buono saat meninjau kepadatan arus lalu lintas di Jalur Pantura Demak, Senin (23/5). (Istimewa/Lingkarjateng.id)

DEMAK, Lingkarjateng.idBanjir rob yang terjadi di Kecamatan Sayung dan kawasan Terboyo Semarang, mengharuskan Satlantas Polres Demak mengalihkan arus lalu lintas yang hendak menuju Semarang melalui pantai utara (pantura) Demak pada jalur alternatif.

Adanya banjir rob tersebut mengakibatkan kepadatan arus lalu lintas dari arah Demak menuju Semarang di sepanjang Jalur Pantura Demak.

“Untuk mengurangi kepadatan, maka kendaraan dari arah Demak menuju Semarang dialihkan melalui jalur alternatif seperti melalui Buyaran-Guntur-Mranggen. Namun jalur alternatif hanya efektif dilalui kendaraan kecil seperti sepeda motor dan mobil pribadi,” kata Kapolres Demak AKBP Budi Adhy Buono, Senin (23/5).

Jalan Pantura Ditinggikan, Polres Demak Siapkan Jalur Alternatif

Ia mengatakan bahwa, jalur Pantura Demak tepatnya di Kecamatan Sayung mengalami kepadatan arus lalu lintas sehingga harus dilakukan rekayasa lalu lintas, menyusul genangan banjir rob yang cukup tinggi di wilayah Terminal Terboyo Semarang dan sejumlah wilayah pesisir Demak.

Meskipun banjir rob terjadi di Semarang dan beberapa titik di Demak, namun kepadatan arus lalu lintas terjadi mulai dari SPBU Dukun di Kecamatan Karangtengah hingga wilayah Semarang. Sejumlah kendaraan berat menumpuk di Pantura Demak.

Untuk memudahkan pengemudi, maka di pertigaan Buyaran, Kecamatan Karangtengah disiapkan sejumlah petugas untuk mengatur arus lalu lintas. Nantinya, kendaraan bisa menuju Guntur dan Mranggen.

Polres Demak juga berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mencari solusi penanganan kepadatan arus lalu lintas akibat banjir rob.

“Dalam waktu dekat juga akan dimulai peninggian Jalan Pantura di wilayah Kecamatan Sayung,” pungkasnya. (Lingkar Network | Koran Lingkar)

Exit mobile version