Atasi Rob, Dinperkim Demak Ikut Kolaborasi Pembangunan Infrastruktur

Atasi Rob, Dinperkim Demak Ikut Kolaborasi Pembangunan Infrastruktur

GIAT: Kegiatan Sinkronisasi Pembangunan Infrastruktur pada Kawasan Terdampak Rob di Kabupaten Demak. (Dok. Kominfo Demak/Lingkarjateng.id)

DEMAK, Lingkarjateng.id – Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Dinperkim) Kabupaten Demak mengikuti kegiatan sinkronisasi pembangunan infrastruktur pada kawasan terdampak rob di Kabupaten Demak, kegiatan ini bertempat di ruang pertemuan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Dinputaru) Kabupaten Demak.

Kegiatan yang diikuti oleh Dinperkim Demak ini dalam rangka pelaksanaan proyek perubahan strategi kolaborasi pembangunan infrastruktur dengan pendekatan incremental planning pada kawasan terdampak rob.

Kegiatan dihadiri oleh perangkat daerah di Kecamatan Sayung yang wilayahnya terdampak rob, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappeda), Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Dinperkim), Kepala Dinas Pariwisata, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga dan Tim Kotaku Demak, beberapa waktu lalu.

Terendam Rob, Warga Mondoliko Demak Minta Bedol Dukuh

Plt. Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Dinperkim) Kabupaten Demak, Akhmad Sugiharto menyampaikan paparan rancangan proyek perubahan strategi kolaborasi pembangunan infrastruktur dengan pendekatan incremental planning pada kawasan terdampak rob.

“Kegiatan ini bertujuan untuk mengatasi daerah yang terdampak rob melalui pembangunan infrastruktur. Strategi yang akan dilaksanakan berupa kolaborasi pembangunan infrastruktur oleh berbagai stakeholders melalui pendanaan Dana Desa, CSR, APBD, APBD Provinsi, APBN maupun dana lainnya di Kabupaten Demak,” kata Akhmad Sugiharto.

Pada kesempatan itu bidang kawasan permukiman Dinperkim menyampaikan usulan kegiatan tahun 2022 yaitu 108 titik kegiatan 2022 di Kecamatan Sayung yang terdampak rob. Sedangkan di tahun 2023 diantaranya, hibah sarana persampahan dari Dinperkim Provinsi 2022 berupa 10 unit motor sampah untuk Desa Sidogemah.

Selain itu, diusulkan pula pendanaan untuk menata infrastruktur di Kawasan Kumuh Sidogemah, sebesar Rp 8 miliar dan penataan infrastruktur di kawasan kumuh Sayung sebesar Rp 9 miliar. (Lingkar Network | Koran Lingkar)

Exit mobile version