PATI, Lingkarjateng.id – Menjaga data pribadi dari kebocoran menjadi salah satu hal penting yang harus dilakukan masyarakat, terlebih di era digital saat ini. Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Pati memberikan tips-tips jitu dalam menggunakan internet secara tepat.
Hal tersebut perlu dilakukan guna melindungi pengguna media sosial dari tindakan penyalahgunaan data pribadi yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab.
Adanya celah pada situs-situs tertentu menjadikan peluang seorang peretas dengan tujuan jahat, untuk membobol data pribadi masyarakat.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Diskominfo Pati Ratri Wijayanto memiliki tips-tips jitu untuk mengantisipasi terjadinya penyalahgunaan data pribadi di internet.
“Tidak menyimpan password sembarangan dan tidak menggunakan Wi-Fi umum,” tuturnya.
Password merupakan data yang sangat penting dan harus disimpan dengan sangat hati-hati. Oleh karena itu, ia meminta agar masyarakat tidak menyimpan password dengan sembarangan.
Diskominfo Pati Ajak PPID Desa dan KIM Kolaborasi Wujudkan Transparansi Informasi
Selain itu, pihaknya juga mengimbau agar menggunakan password yang sulit ditebak seperti menghindari penggunaan tanggal lahir ataupun nama pada password.
Ia juga menyarankan untuk tidak menggunakan Wi-Fi umum, terlebih Wi-Fi yang tidak diketahui tingkat keamanannya. Hal ini karena jaringan Wi-Fi bisa disalahgunakan oleh oknum yang tak bertanggung jawab untuk mencuri data pribadi.
“Selalu menggunakan two step verification dan jangan serta merta meng-klik tautan secara sembarangan,” ujarnya.
Diskominfo Pati Siapkan Langkah Nyata Wujudkan Kabupaten Layak Anak
Selanjutnya, Ratri juga meminta agar selalu menggunakan verifikasi dua langkah (two step verification). Tips ini bertujuan untuk menambah lapisan keamanan akun dengan memastikan bahwa orang yang berusaha mengakses akun merupakan pemilik pribadi.
Yang terakhir, Ratri juga mengingatkan agar tidak sembarangan klik tautan (link). Saat ini banyak sekali tautan (link) yang mengatasnamakan instansi atau organisasi. Dalam beberapa kasus, link tersebut dapat mengarahkan ke halaman login palsu sebagai jebakan dan mencuri data pribadi.
Upaya-upaya tersebut sebagai wujud Diskominfo Pati mengingatkan masyarakat pengguna media sosial atau internet agar terhindar dari kejahatan siber (cyber crime), seperti pencurian dan penyalahgunaan data pribadi.
“Sehingga penyalahgunaan data pribadi oleh pihak yang tak bertanggung jawab dapat diantisipasi,” harapnya. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)