572 Personel Amankan Objek Wisata Jepara saat Libur Lebaran

572 Personel Amankan Objek Wisata Jepara saat Libur Lebaran

MENGAMANKAN: Personel yang siap mengamankan tempat-tempat wisata di Jepara saat libur lebaran. (Antaranews/Lingkarjateng.id)

JEPARA, Lingkarjateng.id – Sebanyak 572 personel gabungan dari Polri, TNI, dan instansi terkait lainnya siap melakukan pengamanan tempat-tempat wisata selama libur Lebaran dan tradisi Syawalan di Kabupaten Jepara.

Kapolres Jepara, AKBP Warsono mengatakan bahwa ratusan personel yang diterjunkan untuk mengamankan tempat wisata Kabupaten Jepara di antaranya 305 personel dari Polres Jepara dan 267 personel dari TNI serta instansi terkait.

“Pengamanan tersebut juga masih dalam satu rangkaian Operasi Ketupat Candi 2022, sehingga semua kekuatan diterjunkan. Dari ratusan personel tersebut, meliputi 305 personel dari Polres Jepara, kemudian ditambah personel TNI dan instansi terkait sebanyak 267 personel,” tuturnya, Minggu (01/05).

Hari Tari Dunia, Bupati Jepara Menari Bersama 250 Penari

Ia mengungkapkan bahwa, ratusan personel tersebut akan dibagi sesuai karakteristik kerawanan, baik sebelum maupun sesudah Lebaran, terutama di objek-objek wisata.

Untuk memastikan kesiapan pengamanan di tempat-tempat wisata, Kapolres Jepara beserta jajaran juga melakukan pengecekan beberapa tempat wisata. Di antaranya yakni Pulau Panjang, Bandengan, TPI Ujung Batu yang nantinya dijadikan tempat perayaan tradisi Syawalan dengan larung di laut.

Ia memastikan, pada libur Lebaran nanti banyak masyarakat yang melakukan wisata laut, sehingga perlu dipastikan kesiapan personel dan antisipasi terkait pengamanan pengunjung wisata laut.

Pedagang Jepara Diimbau Waspada Kejahatan Jelang Lebaran

Demikian halnya, imbuh dia, Objek Wisata Pulau Panjang juga perlu dipastikan kesiapannya karena tentu menjadi salah satu tujuan masyarakat untuk berwisata.

“Kami juga akan menyiapkan pos cek poin untuk memantau aktivitas masyarakat yang berwisata,” ujarnya.

Sementara, kesiapan menjelang pesta lomba sebagai tradisi di Kabupaten Jepara juga sudah dilakukan dengan melakukan gladi dan pengecekan rute maupun lokasi yang nantinya dijadikan tempat pelarungan supaya mengetahui cara pengamanan dan cara bertindak melakukan kegiatan. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)

Exit mobile version