PATI, Lingkarjateng.id – Lebih dari setengah jumlah keseluruhan koperasi di Pati dinyatakan tidak aktif. Jumlah tersebut mengacu pada koperasi yang sudah melakukan Rapat Anggota Tahunan (RAT) dan melaporkan aktivitas koperasi ke pihak Dinas Koperasi dan UMKM (Dinkop UMKM) Kabupaten Pati.
Sebanyak 350 koperasi tidak aktif dari 600 koperasi yang ada di Kabupaten Pati. Sedangkan koperasi yang aktif, tercatat ada 250 koperasi.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Pati, Wahyu Setyawati mengungkapkan bahwa, apabila ada kendala yang ditemui, seperti keberadaan koperasi tidak aktif secara kelembagaan namun aktif usahanya, pihaknya akan membina koperasi tersebut agar kembali mengaktifkan kelembagaan dengan menggelar RAT.
PDIP Catat Rekor Muri Peserta Senam Terbanyak, Warga Pati Ikut Senam dan Dapat Doorprize
“Kalau tidak aktif kan didasarkan dari RAT, artinya yang melaksanakan ada 250 koperasi. Sedangkan, untuk yang tidak aktif nanti masih ada waktu sampai bulan Juni. Data ini masih berkembang, jadi setelah akhir semester dua nanti kami baru bisa menyatakan bahwa koperasi yang ini aktif dan yang itu tidak aktif,” jelasnya.
Lebih lanjut, Wahyu juga mengatakan ada banyak penyebab ketidakaktifan koperasi tersebut. Mulai masalah internal hingga pandemi Covid-19, selain itu ada pula yang mempunyai masalah, baik dengan anggotanya atau dari eksternal koperasi itu sendiri. (Lingkar Network | Lingkar TV)