PATI, Lingkarjateng.id – Tiga perampok yang menyatroni rumah juragan sembako, Zuhdi Utsman, di Desa Kedungwinong, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati berhasil dibekuk polisi.
Kasi Humas Polresta Pati, Ipda Hafid Amin, mengatakan bahwa penanganan kasus yang terjadi pada Senin, 20 Januari 2025 lalu itu diambil alih Polda Jateng.
“Untuk itu benar (pelaku perampokan di Sukolilo ditangkap) dan untuk penanganan diambil alih Polda,” ujarnya, Selasa, 4 Februari 2025.
Tiga pelaku perampokan berinisial BWA, AK, dan FR berhasil dibekuk pada Minggu malam, 2 Februari 2025. Saat ini, mereka masih berada di Polda Jateng.
“Untuk 3 orang pelaku yang diamankan, (saat ini pelaku masih) di Polda, Mas,” lanjut dia.
Sebelumnya, aksi perampokan terjadi di Desa Kedungwinong, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati pada Senin, 20 Januari 2025 sekitar pukul 01.30 dini hari. Pelaku berhasil membawa kabur uang ratusan juta rupiah dari rumah juragan grosir sembako, Zuhdi Utsman.
Menurut keterangan Abdul Jalil, kerabat korban, pelaku diperkirakan berjumlah dua orang. Mereka masuk ke rumah setelah menjebol gembok gerbang dan mendobrak pintu depan.
“Istri korban sempat terbangun dan berusaha menutup pintu kamar saat melihat pelaku, namun terjadi aksi saling dorong,” ungkap Jalil, Senin siang, 20 Januari 2025.
Dalam kejadian itu, salah satu pelaku menyerang para korban menggunakan parang. Zuhdi, yang berusaha melindungi istrinya, mengalami luka di tangan dan kepala akibat sabetan senjata tajam tersebut. Ia kemudian dilarikan ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan penanganan.
Sedangkan putra korban, Al Faro, sempat mencoba melawan salah satu pelaku. Namun berhenti karena pelaku menodongkan benda yang diduga senjata api. Ia mengalami luka ringan di punggung dan kaki.
Setelah melumpuhkan penghuni rumah, pelaku memaksa korban menunjukkan tempat penyimpanan uang.
“Diperkirakan uang yang diambil sekitar Rp 300 juta, ditambah beberapa handphone,” kata Jalil.
Selain itu, pelaku sempat memotong kabel CCTV dan membawa receiver untuk menghilangkan jejak. Mereka bahkan berupaya membawa sepeda motor milik korban, namun akhirnya membatalkan niat tersebut. Ketiga pelaku tersebut melarikan diri ke arah barat, menggunakan kendaraan yang sudah disiapkan.
Beberapa warga di sekitar jalan Sukolilo-Prawoto, Desa Baleadi, mengaku sempat melihat seseorang memungut uang yang diduga berjatuhan dari hasil perampokan. Namun, mereka tidak menyadari bahwa itu adalah pelaku. (Lingkar Network | Setyo Nugroho – Lingkarjateng.id)