KUDUS, Lingkarjateng.id – Penilaian Lomba Sekolah Sehat Tingkat Kabupaten Kudus Tahun 2025 saat ini sudah memasuki tahap validasi lapangan. Penilaian tersebut pun dilakukan langsung oleh Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus.
Sembilan sekolah masuk daftar penilaian validasi lapangan Lomba Sekolah Sehat Tingkat Kabupaten Kudus Tahun 2025. Sekolah-sekolah tersebut sebelumnya telah lolos tahap administrasi mewakili masing-masing kecamatan.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, Nuryanto menyebut bahwa lomba Sekolah Sehat ini diikuti oleh SD/MI, SMP MTs, SMA/MA/SMK. Kegiatan ini menjadi sarana evaluasi untuk terus meningkatkan kualitas hidup sehat di lingkungan pendidikan.
Sembilan sekolah yang masuk dalam tahap validasi lapangan penilaian lomba Sekolah Sehat, yakni SD 2 Kedungdowo, SD 1 Pasuruhan Kidul, SD 4 Jekulo, SMP 1 Dawe, SMP 1 Gebog, MTs NU Banat, SMK Muhammadiyah, MA NU Ibtida’ul Falah, dan SMAN 1 Mejobo.
“Lomba ini untuk mendorong sekolah dalam mengimplementasikan prinsip-prinsip UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) secara maksimal, melalui pendekatan Trias UKS,” katanya, Selasa, 8 Juli 2025.
Adapun kategori penilaian mencakup aspek yang ada dalam pendekatan Trias UKS, yang meliputi pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, aspek pembinaan lingkungan sehat, serta ditambah dengan manajemem dan administrasi UKS.
Pada aspek pedidikan kesehatan, Nuryanto menjabarkan, akan dilihat bagaimana kurikulum muatan lokal (mulok) yang diterapkan, edukasi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), serta senam rutin.
Pada aspek pelayanan kesehatan, meliputi emeriksaan berkala, Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K), dan kader kesehatan siswa. Lalu, aspek pembinaan lingkungan sehat dapat berupa kebersihan, air bersih, hingga taman sekolah.
“Untuk Manajemen dan Administrasi UKS, kami melihat bagaimana struktur tim UKS, laporan kegiatan, hingga keterlibatan masyarakat,” tambahnya.
Penilaian lomba Sekolah Sehat telah dilakukan sejak 10 April hingga 10 Juli 2025 mendatang. Sementara, pada tahap validasi sekolah dijadwalkan pada 2-10 Juli 2025, dengan menggandeng berbagai pihak, seperti Disdikpora, Kemenag, dan Dinas PKPLH.
“Harapan kami, melalui kegiatan Lomba Sekolah Sehat ini dapat terbentuk sekolah yang tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga sehat secara fisik dan mental,” tandasnya.
Jurnalis: Nisa Hafizhotus S
Editor: Sekar S
































