SEMARANG, Lingkarjateng.id – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan DPRD melakukan Penandatanganan Nota Kesepakatan Rancangan KUA PPAS Tahun Anggaran 2026 di Gedung Berlian DPRD Jateng, Kamis, 20 November 2025.
Nota Kesepakatan KUA PPAS tahun Anggaran 2026 tersebut nantinya menjadi dasar penyusunan Rancangan APBD 2026.
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi menegaskan bahwa penurunan dana transfer ke daerah (TKD), tidak mengubah arah program prioritas dan seluruh agenda yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, tetap menjadi fokus utama.
Ia menegaskan fokus pembangunan tahun depan tetap mengarah pada ketahanan pangan.
“Fokus tahun depan adalah swasembada pangan,” tegasnya.
Dalam rancangan yang disetujui, berbagai indikator ekonomi Jateng mencatatkan penguatan. Pada triwulan III 2025, pertumbuhan ekonomi mencapai 5,37%, naik dari tahun sebelumnya yang tercatat 4,93%.
Berdasarkan capaian itu, Pemprov Jateng memproyeksikan pertumbuhan ekonomi 2026 berada di kisaran 5%-6%, dengan inflasi 1,5% hingga 3,5%.
Sumber: Humas Pemprov Jateng
Editor: Sekar S
































