JEPARA, Lingkarjateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara menerima kunjungan Konsul Jenderal (Konjen) Australia untuk Indonesia, Glen Askew, pada Jumat, 21 November 2025.
Glen Askew menjelaskan bahwa kunjungan ke Jepara ini untuk memperkuat hubungan bilateral Australia-RI, khususnya dalam pelayanan warga Australia yang ada di Indonesia.
Salah satu fokus kerja sama mencakup isu keamanan, kebencanaan, hingga dukungan dalam situasi darurat yang memerlukan penanganan cepat lintas negara.
Dalam kunjungannya, Glen juga mengungkapkan kekaguman terhadap kekayaan budaya Jepara. Ornamen gebyok di ruang kerja Bupati menarik perhatiannya.
“Saya ingin memesan gebyok seperti ini. Bagian gunungannya sangat indah dan penuh makna. Saya ingin bertemu langsung dengan pengrajinnya,” ungkapnya.
Glen juga tertarik dengan berbagai tradisi khas Jepara, seperti prosesi buka luwur Masjid Mantingan pada Hari Jadi Jepara serta perang obor, yakni atraksi budaya yang melibatkan aksi saling serang menggunakan obor dari pelepah kelapa kering. Menurutnya, tradisi tersebut menunjukkan karakter budaya Jepara yang unik dan bernilai tinggi.
Wakil Bupati Jepara, M. Ibnu Hajar, yang turut mendampingi kunjungan tersebut memberikan arahan kepada perangkat daerah untuk semakin gencar mempromosikan agenda budaya dan pariwisata Jepara.
“Kalau bisa, setiap hotel di Jepara memiliki kalender event. Dengan begitu, wisatawan dapat mengetahui agenda budaya dan kegiatan pariwisata yang sedang berlangsung,” kata Gus Hajar.
Usai pertemuan, Glen Askew diajak mengunjungi Museum R.A. Kartini untuk melihat langsung koleksi sejarah dan perjalanan perjuangan tokoh emansipasi perempuan Indonesia tersebut.
Bupati Jepara, Witiarso Utomo, turut memanfaatkan kesempatan ini untuk mempromosikan Karimunjawa.
“Nanti kita undang ke Karimunjawa, Maldives-nya Jawa,” kata Bupati.

Jurnalis: Tomi Budianto
Editor: Ulfa





























