PATI, Lingkarjateng.id – Ketua DPRD Pati, Ali Badrudin, menjamin bahwa Ketua Pansus Hak Angket tidak akan diganti. Hal ini untuk menjawab tuntutan para peserta demo di depan Gedung DPRD Pati pada Jumat, 19 September 2025. Aksi yang berlangsung sejak pukul 13.00 hingga 16.30 WIB itu diikuti sekitar seribuan massa.
“Dari Fraksi PDI-Perjuangan telah kami sepakati bahwa Pak Teguh Bandang Waluyo tidak akan diganti dari ketua pansus,” tegas Ali.
Selain itu, DPRD Pati berkomitmen untuk mengawal dan bekerja sungguh-sungguh dalam Pansus Hak Angket Pemakzulan Bupati Pati Sudewo. Ali juga menegaskan agar DPRD Pati memboikot kebijakan-kebijakan Bupati Sudewo yang terbukti melanggar hukum.
Tuntutan lainnya ditujukan kepada Fraksi PDI-Perjuangan agar mengganti anggota pansus dari PDI-P, Joko Wahyudi.
“Alasannya, Pak Joko Wahyudi itu jarang masuk rapat-rapat pansus,” jelas Ali.
Selain PDI-P, ada pula tuntutan massa untuk DPC Partai Gerindra. Di antaranya, meminta kader Gerindra yang menjadi anggota pansus, Irianto Budi Utomo, agar diganti. Tuntutan lainnya adalah pemberhentian Sudewo dari kepengurusan DPP dan keanggotaan partai, termasuk usulan pemecatan Sudewo sebagai Bupati Pati.
Menanggapi hal itu, Ketua DPC Partai Gerindra Pati yang juga Wakil Ketua I DPRD Pati, Hardi, menyebut keputusan pengganti Irianto akan dibahas pada Senin, 22 September 2025.
“Mengenai pengganti Pak Irianto, akan dibahas besok Senin, karena harus bersamaan dengan PDI-P. Kalau satu-satu kan tidak bisa, harus barengan,” ujarnya.
Terkait usulan pemecatan Bupati Sudewo dari Partai Gerindra, Hardi menyatakan bahwa DPC akan segera mengirim surat ke DPP melalui DPD.
Demo pada 19 September ini merupakan lanjutan dari aksi 13 Agustus 2025. Koordinator AMPB, Supriyono alias Botok, mengatakan bahwa demo ini bertujuan untuk mendorong Pansus Hak Angket DPRD Pati agar bersungguh-sungguh menindaklanjuti aspirasi masyarakat.
“Ini bukan aksi jilid 2, melainkan 1 persen. Karena hanya untuk bikin hangat suasana, bukan untuk bikin panas. Kami pun jamin kondusifitas wilayah, sampai pansus selesai bekerja,” katanya.
Jurnalis: Nailin RA
































