JEPARA, Lingkarjateng.id – Ketua DPRD Jepara, Agus Sutisna, kembali menyoroti urgensi pembaruan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) agar setiap program bantuan pemerintah tepat sasaran. Ia menilai kondisi lapangan menunjukkan masih adanya ketidaksesuaian antara penerima manfaat dengan realitas sosial masyarakat.
Agus menyebut bahwa pemerintah desa memiliki peran kunci dalam memastikan DTKS benar-benar menggambarkan kondisi warga.
Pendataan terbaru, kata dia, tidak boleh hanya mengandalkan laporan pasif, tetapi harus dilakukan melalui pemantauan langsung terhadap keluarga rentan, terutama yang mengalami perubahan status ekonomi.
“Kami mendorong agar desa bergerak cepat memperbarui data. Jangan sampai bantuan diberikan kepada warga yang sudah mampu, sementara keluarga miskin yang baru terdampak justru tidak tercatat,” ujarnya.
Ia juga meminta Dinas Sosial memperbaiki alur koordinasi dengan desa serta menyediakan saluran pengaduan agar masyarakat yang merasa berhak bisa mengajukan pembaruan data tanpa prosedur yang berbelit.
DPRD, lanjut Agus, akan terus mengawal persoalan ini karena ketepatan sasaran bantuan sangat menentukan efektivitas program pemerintah.
“Dengan data yang akurat dan mutakhir, diharapkan penyaluran bantuan dapat lebih merata dan menyentuh warga yang benar-benar membutuhkan, terutama di wilayah pedesaan yang tingkat kerentanannya masih tinggi,” pungkasnya.
Jurnalis: Tomi Budianto
Editor: Rosyid


































