DEMAK, Lingkarjateng.id – Ketua DPRD Demak, Zayinul Fata, mengajak seluruh pihak mendukung program Koperasi Merah Putih untuk pembangunan ekonomi nasional.
Menurut Zayin, Hari Koperasi yang diperingati pada 12 Juli menjadi momentum untuk menegaskan peran koperasi sebagai salah satu pilar utama ekonomi kerakyatan.
Senada dengan tema ‘Koperasi Maju Indonesia Adil dan Makmur’, menurut Zayin, koperasi memiliki tujuan mendorong koperasi semakin profesional inklusif dan inovatif selaras dengan tantangan global dan digitalisasi.
“Mari bersama-sama mendukung penuh Koperasi Merah Putih dan koperasi lainnya dalam pembangunan ekonomi nasional untuk mewujudkan Demak Semakin Bermartabat Maju dan Sejahtera,” kata politisi dari partai PKB itu.
Terpisah, Kepala Dinas Perdagangan Koperasi UKM, Iskandar Zulkarnain, menyampaikan bahwa tema peringatan hari koperasi nasional tahun ini menjadi cerminan semangat membangun kembali kekuatan koperasi sebagai sistem usaha ekonomi yang berasaskan gotong royong dan kekeluargaan sebagaimana tercantum dalam UUD 1945 pasal 33 ayat 1.
Iskandar menyebut, peran koperasi semakin krusial dalam menghadapi tantangan ekonomi global dan menjaga kedaulatan ekonomi nasional.
“Oleh karena itu, mari kita jadikan peringatan Hari Koperasi ini sebagai momentum untuk memperkuat eksistensi dan peran koperasi,” ujar dia.
Dia menegaskan bahwa pemerintah, pengurus koperasi, dan seluruh anggota koperasi memiliki peran dan tanggung jawab untuk terus mengembangkan koperasi agar semakin maju, modern, serta mampu bersaing.
Pihaknya menyebutkan sedikitnya ada empat hal yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan koperasi bagi penggerak koperasi, diantaranya penguatan tata kelola koperasi, inovasi dan diversifikasi usaha, pemanfaatan teknologi, pendidikan dan pelatihan pengkoperasian.
“Penguatan tata kelola koperasi perlu dilakukan peningkatan kualitas manajemen dan profesionalisme dalam pengelolaan koperasi. Inovasi dan diversifikasi usaha artinya koperasi harus mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman dan melakukan diversifikasi usaha untuk meningkatkan daya saing,” terangnya.
“Kemudian pemanfaatan teknologi, dikarenakan teknologi informasi dan komunikasi perlu dimanfaatkan secara optimal untuk mendukung operasional dan pemasaran koperasi. Lalu pendidikan dan pelatihan perkoperasian, dimana peningkatan pengetahuan dan keterampilan anggota dan pengurus koperasi sangat penting untuk keberlanjutan gerakan koperasi,” sambungnya.
Jurnalis: M. Burhanuddin Aslam
Editor: Ulfa

































