KUDUS, Lingkarjateng.id – Angin kencang menerjang Desa Medini, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus pada, Senin, 18 Desember 2025 malam. Akibat, sekitar 15 rumah warga mengalami kerusakan.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kudus, Munaji, menjelaskan cuaca ekstrem berupa angin kencang dan intensitas hujan sangat tinggi mengakibatkan belasan rumah warga mengalami kerusakan.
Munaji menyebutkan, kerusakan rumah terjadi di Gang 7, Gang 8, Gang 10, Gang 11 dan Gang 12.
“Sebagian besar atap rumah rusak ringan hingga berat, tidak ada korban jiwa,” kata Munaji, Selasa, 9 Desember 2025.
Warga yang rumahnya mengalami kerusakan diantaranya yakni Samiati (50) dan beberapa rumah saudaranya.
Saat ditemui di lokasi pada, Selasa, atap rumah Samiati belum diperbaiki. Genting atap rumah tempat tinggal dia hilang tersapu angin kencang.
Dia berharap ada bantuan pemerintah desa atau pemerintah kabupaten untuk memperbaiki kerusakan rumah warga dampak angin kencang.
“Ya begini kondisinya, bangunan rumah sudah tua, begitu ada angin kencang tersapu,” terangnya.
Samiati menuturkan saat kejadian turun hujan deras disertai angin kencang, dirinya sedang berada di dalam rumah. Kemudian, dia terkagetkan dengan suara gemuruh kencang dan benturan benda keras dari luar rumah.
Ia pun lalu bergegas lari ke luar rumah untuk menyelamatkan diri, sekaligus melihat apa yang terjadi di luar rumah.
“Waktu itu hujan deras, anginnya kencang, saya enggak sempat lihat kondisi awalnya, kata para tetangga banyak genteng beterbangan. Termasuk genteng rumah saya bagian belakang,” ungkapnya.
Samiati memperkirakan angin kencang berlangsung kurang lebih 5-10 menit. Sedangkan hujan deras berlangsung cukup lama. Dia bersyukur tidak ada korban jiwa atau luka-luka atas peristiwa tersebut.
“Sepertinya angin puting beliung. Dan kebetulan sekitar rumah saya dan tetangga yang terdampak. Genteng beterbangan, dapur rumah adik saya roboh,” katanya.
Jurnalis: Nisa Hafizhotus Syarifa
Editor: Ulfa

































