SEMARANG, Lingkarateng.id – Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Jawa Tengah, Mardi Santoso, membuka pelatihan kemandirian “Sukses Berwirausaha Ayam Petelur dan Produk Olahannya” melalui Si Pangan Digital di Lapas Kelas I Semarang, Senin, 27 Oktober 2025.
Kakanwil Ditjenpas Jateng, Mardi Santoso, menyampaikan pelatihan ini merupakan wujud nyata transformasi pemasyarakatan dalam mendukung program ketahanan pangan nasional serta implementasi dari 13 program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.
“Pembinaan pemasyarakatan hari ini bukan lagi sekadar menjaga dan mengamankan, tetapi memberdayakan, memanusiakan, dan mengembalikan warga binaan sebagai pribadi yang lebih baik,” tegasnya.
Kanwil Ditjenpas Jateng Dukung Program Budi Daya Jamur Kuping di Lapas Magelang
Mardi Santoso juga mengapresiasi inovasi Lapas Kelas I Semarang melalui peluncuran platform Si Pangan Digital, sebuah sistem pembelajaran terpadu berbasis teknologi yang menjadi proyek perubahan dalam Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II oleh Kalapas Fonika Affandi. Platform ini memberikan akses pengetahuan mengenai teori, praktik, hingga pemasaran produk hasil pelatihan ketahanan pangan.
“Melalui Si Pangan Digital, pembinaan kemandirian dapat dilakukan secara lebih adaptif dan modern, mengikuti perkembangan zaman,” imbuhnya.
Kegiatan ini diikuti 249 peserta, terdiri dari 177 orang petugas pemasyarakatan, 42 warga binaan pemasyarakatan, dan 30 peserta dari masyarakat umum. Para peserta berasal dari 52 UPT Pemasyarakatan di Provinsi Jawa Tengah dan 6 UPT dari luar provinsi.
































