KUDUS, Lingkarjateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus menyerahkan bantuan kesejahteraan kepada guru swasta senilai Rp1 juta per orang di pendopo kabupaten pada Kamis, 10 Juli 2025.
Bantuan tersebut merupakan bagian dari komitmen pemkab melalui program Honorarium Kesejahteraan Guru Swasta (HKGS).
“Alhamdulillah, atas rida dan izin Allah, HKGS di Kabupaten Kudus tahun ini bisa dicairkan,” kata Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris.
Terdapat 9.020 guru swasta dari berbagai jenjang pendidikan menerima bantuan tersebut. Program ini merupakan bentuk apresiasi Pemkab Kudus terhadap dedikasi guru-guru swasta yang selama ini berjuang mencerdaskan generasi penerus bangsa.
Bupati Sam’ani menjelaskan bahwa pencairan bantuan HKGS telah melalui sejumlah tahapan administratif. Termasuk penyusunan Peraturan Bupati dan perubahan APBD, sebagai dasar hukum dan kebijakan pelaksanaan program.
Bantuan HKGS dilakukan secara cermat dan terencana agar penyaluran bantuan tepat sasaran, sesuai ketentuan, dan dapat dipertanggungjawabkan.
“Pencairan bantuan HKGS ini tentu melalui beberapa tahapan, mulai dari penyusunan Peraturan Bupati hingga perubahan APBD. HKGS ini untuk bulan Juni, alhamdulillah bisa langsung kami salurkan kepada para guru swasta di bulan Juli ini,” ujarnya.
Pihaknya berharap, bantuan tersebut bisa memberi semangat baru bagi para pendidik, terutama untuk mendukung pendidikan semakin maju.
“Kami berharap bantuan ini bisa meningkatkan semangat dan kinerja bapak ibu guru. Tidak hanya untuk pendidikan yang lebih maju, tetapi juga untuk mendukung kebutuhan pokok sehari-hari. Perputaran ekonomi pun insya Allah ikut bergerak,” jelasnya.
Salah satu penerima bantuan HKGS, Ulfa yang merupakan guru SMP Islam Takhassus (SMP IT) Qolsaba mengungkapkan syukur atas bantuan ini.
“Alhamdulillah, saya sudah mengabdi selama sepuluh tahun. Bantuan ini sangat membantu kami para guru swasta. Dengan adanya HKGS, kebutuhan sehari-hari bisa lebih tertopang,” tuturnya.
Ia berharap bantuan HKGS tidak hanya meningkatkan motivasi para guru swasta, tetapi juga memastikan mereka dapat terus mendedikasikan diri sepenuhnya dalam menciptakan lingkungan belajar yang inspiratif dan berkualitas bagi anak-anak di Kabupaten Kudus.
Jurnalis: Nisa Hafizhotus Syarifa
Editor: Ulfa

































