PEKALONGAN, Lingkarjateng.id – Bupati Pekalongan Fadia Arafiq menghadiri wisuda santri Pondok Pesantren Al Falah di Desa Salakbrojo, Kecamatan Kedungwuni, Sabtu, 22 Juni 2023, malam.
Acara tersebut diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan dilanjutkan dengan berbagai penampilan seni Islami dari para santri. Hadir juga dalam acara ini, Ketua Dekranasda Kabupaten Pekalongan Ashraff Abu, para kepala OPD, unsur Forkopimcam, tokoh masyarakat dan agama, serta orangtua santri dan warga setempat.
Dalam sambutannya, Bupati Fadia menekankan pentingnya pendidikan agama sebagai pondasi utama dalam membangun karakter generasi muda. Menurutnya, pendidikan agama membantu membentuk kepribadian yang kuat, moral baik, dan sikap yang benar, serta meningkatkan kemampuan akademik dan sosial.
“Pendidikan agama adalah dasar yang penting dalam menciptakan pemimpin masa depan yang berkarakter,” tegasnya.
Bupati Fadia juga menyampaikan bahwa pembangunan bangsa harus dimulai dari pemimpin yang berkarakter, yang terbentuk melalui pendidikan sejak dini. Ia menekankan tanggung jawab bersama dalam memastikan pendidikan formal dan non-formal berjalan efektif.
“Pemimpin yang baik lahir dari sistem pendidikan yang baik. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk mendukung program pendidikan, khususnya yang berbasis agama,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Fadia mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak yang membantu pendidikan di Kabupaten Pekalongan meraih juara dua se-Provinsi Jawa Tengah.
“Pencapaian ini tidak lepas dari kontribusi pondok pesantren di Kabupaten Pekalongan,” ungkapnya.
Bupati Fadia juga memberikan apresiasi kepada Ponpes Al Falah yang telah berperan dalam membentuk generasi muda berkualitas.
“Desa Salakbrojo patut bangga memiliki pondok pesantren yang melahirkan anak-anak hebat,” katanya.
Acara wisuda ini diakhiri dengan pemberian penghargaan kepada santri berprestasi dan doa bersama untuk keberkahan dan kesuksesan para santri di masa depan.
Dengan penuh harap, Bupati Fadia mengajak semua elemen masyarakat untuk terus mendukung pendidikan agama guna menciptakan generasi yang cerdas, bermoral, dan beretika tinggi. (Lingkar Network | Fahri Akbar – Lingkarjateng.id)































