KENDAL, Lingkarjateng.id – Ada yang berbeda dengan pelaksanaan Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Kendal yang digelar Jumat, 12 September 2025. Pasalnya, rapat yang biasanya diikuti secara langsung oleh para anggota DPRD Kendal, namun kali ini dilakukan melalui daring atau virtual meeting.
Hal ini dilaksanakan lantaran melihat situasi dan kondisi beberapa terakhir di beberapa wilayah Indonesia yang dinilai belum kondusif karena banyaknya aksi demo anarkis.
Wakil Ketua DPRD Kendal, Akhmad Suyuti mengatakan, dalam rapat paripurna agenda penyampaian rancangan KUA dan PPAS tahun 2026 ini diikuti secara langsung sebagian anggota DPRD Kendal dan sebagian secara virtual melalui zoom meeting.
“Untuk saat ini rapat paripurna DPRD juga dilakukan dengan cara zoom kemudian yang penting itu awalnya disepakati tiap fraksi ada 3,” ujarnya, Jumat, 12 September 2025.
Ia menyebutkan pelaksanaan rapat paripurna baik secara langsung maupun melalui zoom ini sudah memenuhi syarat kuorum, serta dianggap sah dan dapat mengambil keputusan resmi.
“Pelaksanaan dengan zoom ini juga memenuhi syarat kuorum,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Kendal, Benny Karnadi dalam sambutannya mengatakan, pihaknya berterimakasih kepada seluruh pihak yang sudah ikut menjaga kondusifitas Kabupaten Kendal.
“Kami sangat berterimakasih kepada Forkopimda, para anggota DPRD Kendal yang telah bersama menjaga kondusifitas wilayah Kendal,” ujarnya.
Dirinya juga menyampaikan, terkait dengan aspirasi yang disampaikan oleh mahasiswa baru-baru ini, akan segera ditindaklanjuti.
“Dan ini juga sebagai evaluasi bagi kita semua untuk bekerja lebih baik dan berkarya lebih baik, untuk berkarya lebih baik,” pungkasnya.
Jurnalis: Arvian Maulana
Editor: Sekar S































