KUDUS, Lingkarjateng.id – Tahun ajaran baru 2025/2026 dimulai 14 Juli 2025 dengan diawali Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Khusus jenjang SMP, MPLS yang biasanya berlangsung tiga hari kini diperpanjang menjadi lima hari. MPLS tahun ini hadir dengan wajah baru, lebih lama, lebih seru, dan lebih ramah.
Kebijakan baru ini sejalan dengan arahan Kementerian Pendidikan yang mendorong pelaksanaan MPLS Ramah, yakni kegiatan pengenalan sekolah tanpa tekanan, penuh edukasi, dan menyenangkan.
Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Kudus, Anggun Nugraha, menjelaskan bahwa MPLS ramah bukan sekadar pengenalan gedung sekolah, tapi juga membangun ikatan emosional positif antara siswa, guru, dan lingkungan belajar baru.
“Selama lima hari, siswa tidak hanya dikenalkan dengan fasilitas sekolah, tapi juga diajak aktif melalui kegiatan edukatif seperti literasi digital, pemanfaatan internet secara sehat, dan bahaya NAPZA,” terangnya pada Jumat, 11 Juli 2025.
Anggun mengatakan bahwa materi MPLS jenjang SMP disesuaikan dengan kebutuhan remaja. Selain pengenalan sekolah dan perkenalan teman baru, para siswa diajak mengenal cara berinteraksi sehat di media sosial, serta memahami risiko kecanduan gawai dan konten negatif di internet.
“Edukasi literasi digital ini sangat penting, karena anak-anak kita sudah akrab dengan dunia maya. Maka peran guru dan OSIS sangat penting untuk mengarahkan dengan cara yang menyenangkan,” ujarnya.
Siswa juga akan dibekali pengetahuan tentang kesiapsiagaan bencana dan bahaya penyalahgunaan narkoba serta zat adiktif lainnya (NAPZA).
“Tidak ada lagi tugas berat atau perploncoan. Semua kegiatan harus positif, mendidik, dan membangun semangat siswa baru untuk belajar,” tegasnya.
Dengan konsep baru ini, ia berharap MPLS menjadi momen awal yang membahagiakan bagi siswa SMP.
Jurnalis: Fahtur Rohman
Editor: Ulfa

































