KENDAL, Lingkarjateng.id – Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, membuka Pekan Olahraga Daerah (Popda) jenjang SD, SMP dan SMA sederajat tingkat Kabupaten Kendal di GOR Bahurekso Kendal, Senin, 13 Oktober 2025.
Sebanyak 5.700 peserta akan bertanding di 16 cabang olahraga, meliputi atletik, bulu tangkis, panahan, sepak takraw, tenis meja, bola basket, bola voli pasir, tenis lapangan, taekwondo, renang, anggar, panjat tebing, karate, petanque dan pencak silat.
Popda Kendal digelar 13 hingga 31 Oktober 2025 dan diselenggarakan di beberapa tempat, di antaranya GOR Bahurekso, Stadion Utama Kebondalem, Stadion Madya Kendal, Lapangan Tenis Patukangan Kendal, dan Kolam Renang Boja.
Bupati Tika didampingi Wakil Bupati, Benny Karnadi, mengatakan Popda Kendal menjadi upaya pemerintah mencari bibit atlet berbakat.
“Pelaksanaan Popda menjadi evaluasi hasil pembinaan prestasi olahraga pelajar guna melahirkan calon atlet yang berprestasi untuk berkompetisi di level yang lebih tinggi,” tuturnya.
Ia menyatakan, pembinaan olahraga di tingkat pelajar mempunyai peran penting dan strategis sebagai upaya untuk menjaring calon-calon atlet berbakat yang memiliki potensi dikembangkan menjadi atlet yang berprestasi ditingkat provinsi, nasional, bahkan tingkat internasional.
“Kita semua merasa bangga atas prestasi pelajar Kendal. Semoga prestasi itu akan menjadi penyemangat agar para atlet untuk terus belajar dan berlatih. Popda ini bukan hanya memenangkan medali saja tetapi juga tentang semangat kebersamaan dan sportivitas atlet,” harapnya.
Sementara Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kendal, Achmad Ircham Chalid, menjelaskan ada 16 cabor yang dipertandingkan dari tingkat SD, SMP, SMA sederajat dan difabel.
“SD ada 14 cabor, SMP dan SMA 15 cabor dan difabel ada 4 cabor. Pertandingan mulai hari ini dan akan kita selenggarakan di beberapa venue,” terang Ircham.
Tema Popda Kendal 2025 “Kendal Berdikari menuju Prestasi Dunia” yang diharapkan akan menjadikan motivasi bagi para generasi penerus yang akan mengharumkan nama daerah melalui prestasi di bidang olahraga.
“Semoga dengan adanya Popda ini mampu melahirkan atlet-atlet muda yang potensial untuk pembangunan keolahragaan daerah di masa-masa yang akan datang,” harapnya.
Ia menyebut, juara Popda Kabupaten Kendal tidak otomatis mewakili Kabupaten Kendal ke tingkat Karesidenan dan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2026. Namun, mereka akan diseleksi lagi oleh masing-masing cabor.
“Nanti yang juara tidak otomatis masuk di Popda Jateng tapi kita serahkan ke masing-masing cabor untuk di seleksi lagi,” ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, juga diserahkan penghargaan kepada atlet dan pelatih berprestasi tahun 2024 secara simbolis, serta pemberian apresiasi kepada atlet ASN yang ikut Pornas Korpri di Palembang
“Alhamdulillah Pornas ada 2 medali yang dibawa pulang dari Perwakilan Kendal. Juara 3 bulu tangkis beregu putra dan juara 3 bola voli beregu putri,” pungkasnya.
Jurnalis: Anik Kustiani
Editor: Ulfa


































