KENDAL, Lingkarjateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal berencana mengembangkan kopi lokal yang berpotensi menggerakkan ekonomi masyarakat setempat. Selain itu, kopi Kendal juga diupayakan menjadi souvenir khas daerah.
Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, menyebutkan bahwa kopi Kendal memiliki kualitas yang bagus dan tidak kalah dengan daerah lainnya. Bahkan, kualitas kopi Kendal telah diakui oleh para penikmat dan ahli kopi.
Ia menyebut banyak hasil panen kopi dari daerah atas seperti Sukorejo, Limbangan, dan Singorojo yang telah dijual ke Temanggung dalam bentuk biji.
“Ada 7 kecamatan di Kabupaten Kendal yang memiliki potensi kopi yang cukup bagus dengan berbagai varian,” ujarnya di Kendal pada Selasa, 12 Agustus 2025.
Ia juga mengungkapkan bahwa Pemkab Kendal berupaya menjadikan kopi Kendal sebagai oleh-oleh saat instansi pemerintahan melakukan kunjungan atau menerima kunjungan dari daerah lainnya.
“Selain itu, juga mempersiapkan upaya lain untuk meningkatkan kesadaran dan kecintaan masyarakat terhadap kopi Kendal, salah satunya yakni kopi sebagai souvenir,” tambahnya.
Sementara itu, petani sekaligus pemroses kopi asli Kendal yang memiliki brand Widji Kopi Sukorejo, Arif Nasta’in, berharap Pemkab Kendal dapat memberikan perhatian lebih kepada petani dan pemroses kopi agar dapat berkembang lebih maju.
“Pemerintah dapat memberikan ruang kepada mereka dan munculkan single buyer untuk kopi di Kendal,” katanya.
Jurnalis: Arvian Maulana
Editor: Rosyid
































