KENDAL, Lingkarjateng.id – Desa Jatipurwo, Kecamatan Rowosari, Kabupaten Kendal, menjadi lokasi yang didatangi Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, dalam kegiatan Bersatu Siaga (Bersih Desa Tampung Aspirasi Warga) pada Jumat, 12 Desember 2025.
Didampingi Pj. Sekda Kendal, Agus Dwi Lestari, dan sejumlah kpala OPD terkait, Bupati Tika membuka ruang diskusi untuk mendengarkan aspirasi dan masukan warga setempat.
Seorang warga, Nur Kholis, memberikan sejumlah masukan terkait pembangunan saluran irigasi dan hama tikus yang seringkali merusak tanaman pertanian mereka.
Ia mengatakan Desa Jatipurwo menjadi salah satu sentra pertanian, baik sayuran seperti kangkung, pare, dan lainnya.
“Kemudian juga buah-buahan seperti semangka, melon, dan lain-lain,” ujarnya.
Namun menurutnya, banyak saluran irigasi yang rusak hingga bocor meski bukan merupakan kewenangan pemerintah kabupaten.
“Selanjutnya akhir-akhir ini juga sering terjadi hama tikus yang merajalela. Kami mohon ibu ada pengadaan burung tyto alba,” katanya.
Menanggapi keluhan tersebut, Bupati Tika menyampaikan akan melakukan pengecekan terhadap saluran irigasi dan akan berupaya menggandeng Pusdataru untuk melakukan perbaikan.
“Untuk yang hama tikus nanti kita akan koordinasi dengan penyuluh agar dilakukan pengendalian hama. Untuk burung tyto alba nanti mengajukan proposal dan koordinasi dengan Dinas Pertanian,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Tika juga memberikan apresiasi kepada Desa Jatipurwo yang selalu berpredikat lunas dalam kewajiban membayar Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2).
“Saya menyampaikan terima kasih karena di Desa Jatipurwo ini ternyata tiap tahun lunas pajak, ini membuktikan bahwa kesadaran masyarakat ini sudah cukup tinggi. Karena kita ketahui bersama pajak yang dibayarkan otomatis nanti juga akan kembali lagi untuk membangun wilayah,” katanya.
Menurutnya, PBB-P2 ini sangat berperan penting sebagai salah satu penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Kendal.
“Apalagi ini di tengah kondisi keterbatasan anggaran yang ada, baik itu di pemerintahan kabupaten maupun pemerintah desa,” ungkapnya.
Selain itu, Bupati Tika juga menekankan terkait pengelolaan dan pemilahan sampah dari rumah tangga agar dapat menciptakan Kendal yang bersih dan tertata rapi.
“Kita bareng-bareng menciptakan Kendal yang bersih dan tertata indah,” harapnya.
Jurnalis: Anik Kustiani
Editor: Rosyid

































