KENDAL, Lingkarjateng.id – Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, menyalurkan bantuan pangan beras dan minyak goreng kepada warga Desa Tambakrejo, Kecamatan Kendal, pada Senin, 15 Desember 2025.
Bupati Tika mengungkapkan penyaluran bantuan untuk alokasi bulan Oktober dan November ini sedikit terlambat lantaran adanya keterbatasan ketersediaan minyak goreng.
“Bantuan pangan beras dan minyak untuk bulan Oktober dan November, penyalurannya dilakukan pada bulan Desember karena ada beberapa keterbatasan, salah satunya jumlah minyak,” ujarnya.
Bupati Tika menyebut bantuan cadangan pangan yang disalurkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal pada bulan Oktober dan November 2025 ini tercatat sudah diserahkan kepada 71.802 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Ia merinci total bantuan pangan yang disalurkan mencapai sekitar 1.436 ton beras dan 287 ribu liter minyak goreng.
Ia berharap bantuan pangan beras dan minyak goreng ini tepat sasaran dan dapat meringankan beban masyarakat yang tidak mampu di Kabupaten Kendal.
“Harapan kami ke depannya, penerima bantuan apapun bisa tepat sasaran dengan pemutakhiran data yang dilakukan melalui verifikator desa yang kemudian kami ajukan ke Pemerintah Pusat,” ujarnya.
Sementara itu, Pimpinan Cabang Bulog Semarang, Rendy Ardiansyah, memastikan kualitas beras yang disalurkan merupakan hasil serapan dari petani lokal atau dalam negeri.
Ia mengatakan kualitas beras yang disalurkan juga berada di atas standar medium dan telah melalui proses pengecekan sebelum pendistribusian.
“Untuk kualitas berasnya sendiri berada di atas medium. Sebelum dilakukan penyaluran, kami juga melakukan pengecekan terlebih dahulu. Beras ini merupakan hasil serapan dari petani lokal atau dalam negeri,” ungkapnya.
Jurnalis: Anik Kustiani
Editor: Rosyid


































