KENDAL, Lingkarjateng.id – Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, memastikan tidak ada korban jiwa pasca insiden tanah longsor di Desa Trisobo, Kecamatan Boja.
Bupati Tika mengatakan pemerintah berupaya maksimal untuk melakukan langkah penanganan pascabencana, termasuk menyalurkan bantuan sebagai dukungan moril kepada warga terdampak.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Dan kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan penanganan pascabencana serta berkoordinasi dengan pihak terkait guna memastikan keselamatan dan kenyamanan warga terdampak di Desa Trisobo,” terangnya saat meninjau di lapangan pada Jumat, 26 desember 2025
Pihaknya berharap proses pembersihan material longsor dapat segera diselesaikan agar aktivitas warga kembali normal.
“Mudah-mudahan segera pembersihannya bisa diselesaikan. Alhamdulillah tidak ada korban,” ucapnya.
Sementara itu Kasi Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Desa Trisobo, Riwayadi, menyatakan pihaknya telah mengimbau kepada pihak pengembang perumahan tersebut agar melakukan penataan dan perencanaan pembangunan (site plan) dengan memperhatikan aspek keselamatan jangka panjang guna mencegah kejadian serupa.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, hanya kerugian material saja. Tadi Ibu Bupati dan pihak terkait juga sudah memberikan bantuan untuk meringankan beban warga,” terang Riwayadi.
Salah satu warga terdampak, Nur Hamid, menceritakan peristiwa longsor terjadi sekitar pukul 14.30 WIB pada Selasa sore. Saat kejadian, dirinya bersama keluarga berada di dalam rumah.
“Waktu kejadian kami masih di dalam rumah bersama keluarga. Alhamdulillah tidak ada korban saat longsor terjadi. Pihak pengembang juga bertanggung jawab dan langsung melakukan evakuasi dan mencarikan tempat tinggal sementara bagi warga terdampak,” ungkapnya.
Jurnalis: Anik Kustiani
Editor: Ulfa
































