KENDAL, Lingkarjateng.id – Perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah XVII akan dilaksanakan pada 2026, Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari meminta KONI Kabupaten Kendal terus meningkatkan prestasi para atlet melalui pembinaan dan pengembangan olahraga prestasi.
Bupati juga menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, KONI, dan cabang olahraga (cabor) dalam mewujudkan Kendal sebagai gudang prestasi olahraga.
“Prestasi yang telah diraih harus terus dipertahankan dan ditingkatkan. Dengan niat yang tulus, kerja sama yang kuat, serta strategi yang tepat, Kendal diharapkan mampu melahirkan atlet-atlet berprestasi di tingkat provinsi hingga nasional,” ujar Bupati Kendal beberapa hari lalu.
Sementara Ketua KONI Kabupaten Kendal, Subur Isnadi menargetkan Kabupaten Kendal bisa masuk lima besar pada ajang Porprov Jateng 2026 mendatang.
“Dan di Proprov 2026 ini Kabupaten Kendal dipercaya menjadi tuan rumah sembilan cabang olahraga (cabor),” terangnya.
Untuk itu ia berharap pada 2026 nanti Pemkab Kendal dapat menambah alokasi anggaran untuk KONI menjadi Rp 10 miliar dari anggaran yang diperoleh di tahun 2025 yang sebesar Rp Rp 6 miliar.
“Seiring peran Kendal sebagai tuan rumah sejumlah cabor, anggaran diproyeksikan meningkat menjadi Rp 10 miliar. Peningkatan anggaran ini sangat penting untuk mendukung pembinaan atlet, penyelenggaraan event, dan kesiapan sebagai tuan rumah,” ungkapnya.
Subur menambahkan, di tahun 2025, Kabupaten Kend telah memperoleh capaian yang signifikan dari capaian sebelumnya.
“Pada Porprov sebelumnya kita berada di posisi 12 besar dsri 19 besar sebelumya. Itu sudah luar biasa karena kita melompati tujuh kabupaten/kota di Jawa Tengah. Sekarang target kita naik lagi ke lima besar dari 35 kabupaten/kota,” tegasnya.
Ia menyebut, untuk mengejar target lima besar, KONI Kendal akan mengandalkan sembilan cabor yang dipertandingkan di Kendal.
“Kita butuh sekitar 40–50 medali emas agar bisa masuk lima besar, sehingga kita juga harus memaksimalkan cabor yang akan menjadi tuan rumah nanti,” pungkasnya.
Jurnalis: Anik Kustiani
Editor: Sekar S
































