CILACAP, Lingkarjateng.id – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan wilayah Jawa Tengah (Jateng) bagian selatan berpotensi diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang pada malam tahun baru 2026.
Ketua Tim Kerja Pelayanan Data dan Diseminasi Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, Teguh Wardoyo, mengatakan potensi hujan dipicu meningkatnya aktivitas atmosfer dan diperkirakan terjadi sejak Rabu, 31 Desember 2025, sore hingga malam.
“Ada potensi hujan ringan hingga sedang antara sore sampai malam hari, sehingga masyarakat diimbau tetap waspada saat beraktivitas di luar ruangan,” kata Teguh Wardoyo di Cilacap.
Ia menjelaskan, suhu udara di wilayah Jateng bagian selatan pada periode tersebut diperkirakan berada pada kisaran 25–32 derajat Celsius dengan tingkat kelembapan 64–93 persen.
Sementara itu, angin umumnya bertiup dari arah barat dengan kecepatan sekitar 5–20 kilometer per jam.
Menurutnya, kondisi cuaca tersebut perlu menjadi perhatian masyarakat yang akan merayakan malam tahun baru, terutama bagi warga yang merencanakan kegiatan di ruang terbuka maupun melakukan perjalanan pada malam hari.
Selain hujan, BMKG juga mengingatkan adanya potensi gelombang tinggi di perairan selatan Jateng. Tinggi gelombang di perairan selatan Cilacap diperkirakan mencapai 2,5–4 meter dan masuk kategori tinggi.
“Bagi masyarakat yang merayakan tahun baru dengan mengunjungi pantai, khususnya di wilayah Cilacap, diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan karena gelombang laut berpotensi tinggi,” katanya.
Adapun tinggi gelombang di perairan selatan Kebumen dan Purworejo diperkirakan berada pada kisaran 1,25–2,5 meter atau kategori sedang.
Menurut Teguh, kondisi tersebut masih berpotensi berlangsung hingga Sabtu, 3 Januari 2025, dan tetap berisiko bagi aktivitas wisata pantai maupun pelayaran tradisional.
Ia menambahkan, angin di wilayah perairan selatan Jateng umumnya bertiup dari arah barat daya hingga barat laut dengan kecepatan 2–20 knot.
“Kondisi angin tersebut turut berkontribusi terhadap peningkatan tinggi gelombang di perairan selatan Jateng. Kami mengimbau masyarakat, nelayan, serta pelaku wisata bahari, untuk terus memantau informasi cuaca dan peringatan dini dari BMKG, serta mengutamakan keselamatan dalam merayakan malam pergantian tahun,” pungkasnya.
Jurnalis: Ant
Editor: Rosyid
































