Tim Satgas Pangan Polri Monitoring Stok dan Distribusi Beras di Kota Semarang Jelang Ramadhan

MONITORING: Ditreskrimsus Polda Jateng dampingi Tim Satgas Pangan Polri monitoring stok dan distribusi beras di salah satu pasar swalayan Kota Semarang pada Kamis, 22 Februari 2024. (Dok. Polda Jateng/Lingkarjateng.id)

MONITORING: Ditreskrimsus Polda Jateng dampingi Tim Satgas Pangan Polri monitoring stok dan distribusi beras di salah satu pasar swalayan Kota Semarang pada Kamis, 22 Februari 2024. (Dok. Polda Jateng/Lingkarjateng.id)

SEMARANG, Lingkarjateng.id – Jelang bulan Ramadan dan lebaran, kebutuhan pokok masyarakat cenderung meningkat sehingga para pemangku kepentingan perlu meninjau kondisi di lapangan untuk memastikan tidak ada kendala di masyarakat.

Dalam rangka menjamin kestabilan harga dan stok bahan pokok masyarakat, Satuan Tugas (Satgas) Pangan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jateng meninjau sejumlah pasar tradisional hingga ritel modern dan Gudang Bulog pada Kamis, 22 Februari 2024. Kegiatan ini merupakan pendampingan dari Satgas Pangan Ditreskrimsus Polda Jateng kepada Satgas Pangan Polri yang di pimpin oleh Kombes Pol Eka Mulyana dan AKBP Ihram Kustarto dari Bareskrim Polri.

Ketua Tim Satgas Pangan Pusat wilayah Jateng, Kombes Eka Mulyana, menyampaikan bahwa pengecekan dan monitoring ini dilaksanakan untuk menjamin kestabilan dan ketersediaan barang kebutuhan pokok terutama beras di pasar.

“Kami dari Satgas Pangan Pusat bersama Satgas Pangan Ditreskrimsus Polda Jateng melaksanakan monitoring ke pasar induk, pasar tradisional, retail modern serta gudang Bulog untuk memastikan kestabilan, kelancaran dan ketersediaan barang kebutuhan pokok beras baik medium maupun premium menjelang puasa dan lebaran,” jelas Kombes Eka.

Sementara itu Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Jateng, Kombes Pol Dwi Subagio, menyampaikan Tim Satgas Pangan Polda Jateng dan Pusat juga telah melakukan monitoring terkait ketersediaan dan distribusi beras di Pasar Dargo, Pasar Peterongan, Pasar Bulu dan Gudang Bulog Kota Semarang.

“Kami melakukan monitoring di beberapa pasar tradisional terkait dengan beredarnya informasi melambungnya harga dan kelangkaan beras. Dari hasil monitoring, tidak ada kelangkaan terutama beras SPHP, namun stok persediaan di pasar tradional masih kurang,” jelas Kombes Pol Dwi Subagio.

Monitoring juga dilakukan di Gudang Bulog Palebon Kota Semarang untuk memastikan ketersediaan stok beras.

“Dari hasil monitoring di Gudang Beras Palebon Kota Semarang Semarang didapati stok beras sebanyak 2.665 ton dan masih dalam kategori aman,” imbuh Kombes Pol Dwi Subagio.

Sedangkan Kasubdit I / Indagsi Ditreskrimsus Polda Jateng, AKBP Rosyid Hartanto, menambahkan selain di Pasar Tradisional dan Gudang Beras, Tim Satgas Pangan Polri juga melakukan monitoring di Pasar Swalayan di Kota Semarang.

“Kami dari Ditreskrimsus Polda Jateng bersama Satgas Pangan Pusat juga melaksanakan monitoring harga beras di Pasar Swalayan di Kota Semarang. Hasilnya, stok beras SPHP masih jarang, namun untuk beras premium stok masih aman, ini dikarenakan adanya keterlambatan pengiriman dari Bulog,” pungkas AKBP Rosyid. (Lingkar Network | Hms – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version