Ribuan Kader Gerindra Kota Semarang Tancap Gas Menangkan Pemilu 2024

PANASKAN MESIN PARTAI: Rapat Koordinasi Cabang DPC Gerindra Kota Semarang, Minggu, 19 November 2023. (Rizky Syahrul/Lingkarjateng.id)

SEMARANG, Lingkarjateng.id – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Semarang menggelar rapat konsolidasi partai dengan tujuan menyolidkan para kader sayap dan struktur partai dari DPC, PAC, Ranting yang ada di Kota Semarang.

Ketua Tim Pemenangan Partai Gerindra Joko Santoso mengatakan kegiatan ini juga sebagai salah satu bentuk rasa syukur telah ditetapkanya Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden lewat nomor urut 2.

“Total yang hadir pada siang kali ini ada 1.600 orang dari struktur partai maupun relawan. Setelah adanya Prabowo-Gibran ini kita ada target kenaikan dari 9 kursi kita akan ada 100% pemenangan menjadi 12 kursi. Kami berdoa yang terbaik untuk Prabowo-Gibran semoga nantinya juga masyarakat bisa merasakan hasilnya,” ujar Ketua Tim Pemenangan Partai Gerindra Joko Santoso, Minggu, 19 November 2023.

Saat disinggung mengenai Bawaslu Kota Semarang yang melakukan penertiban atau pencopotan baliho dari tim lawan, Joko mengaku tidak ingin ikut campur masalah itu. Namun ia terus menginstruksikan kader atau struktur partai agar jangan egois dan menaati peraturan waktu kampanye yang sudah ditetapkan.

“Kami juga harus menyesuaikan dengan peraturan yang ada untuk mencopot APK masing-masing caleg. Akan tiba saatnya nanti kita akan tancap gas di tanggal 28 November,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Gerindra Jateng Sudaryono mengatakan, konsolidasi Kabupaten/Kota ini merupakan konsolidasi terakhir di putaran pertama. Namun, pihaknya akan terus menyemangati pasukannya untuk bertarung memenangkan Prabowo-Gibran dan Partai Gerindra.

“Perlu saya tekankan bahwa Gerindra dulu bukanlah Gerindra yang sekarang. Gerindra yang sekarang lebih baik dari pada yang lalu. Pasukan kita lengkap sampai ke ranting-ranting, anak ranting, RT/RW, dan TPS kita siap,” ujar Ketua DPD Jateng Partai Gerindra Sudaryono.

Ia juga menegaskan untuk instrumen pemenangan Prabowo-Gibran cukup bagus karena Partai Gerindra jauh lebih solid dibandingkan gerakan Gerindra yang dahulu. Ditambah adanya Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang terdiri dari 9 partai.

“Bahwa artinya semua caleg akan mengampanyekan Prabowo-Gibran, maka dibanding koalisi yang lain, Koalisi Indonesia Maju (KIM) lebih kompetitif dengan jumlah partai koalisi yang lebih banyak, calegnya lebih banyak,” bebernya.

Ia juga menyebut, keberadaan Gibran sendiri merupakan bonus. Karena Gibran merupakan anak Presiden yang saat ini masih berkuasa.

“Faktor dari mas Gibran sendiri juga adalah bonus karena Gibran sendiri berasal dari Jawa Tengah, anaknya Pak Jokowi, serta cukup populer di Jateng, baik di media sosial maupun secara langsung,” imbuhnya. (Lingkar Network | Koran Lingkar)

Exit mobile version