Puan Ajak Legislatif dan Kementerian Dukung Kemajuan UMKM di Kabupaten Semarang

KUNJUNGAN KERJA: Ketua DPR RI sekaligus politisi PDIP Puan Maharani mengunjungi Sentra Batik dan Oleh-Oleh Khas Kabupaten Semarang, Jumat, 12 Januari 2024. (Hesty Imaniar/Lingkarjateng.id)

KUNJUNGAN KERJA: Ketua DPR RI sekaligus politisi PDIP Puan Maharani mengunjungi Sentra Batik dan Oleh-Oleh Khas Kabupaten Semarang, Jumat, 12 Januari 2024. (Hesty Imaniar/Lingkarjateng.id)

SEMARANG, Lingkarjateng.id – Kabupaten Semarang menjadi salah satu wilayah yang dijadikan kunjungan kerja (kunker) Ketua DPR RI Puan Maharani. Ia menyempatkan diri mengunjungi Sentra Batik dan Oleh-Oleh Khas Kabupaten Semarang di PLUT, Lopaid, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Jumat, 12 Januari 2024.

Di hadapan para pelaku UMKM di Kabupaten Semarang, politisi PDIP itu mendorong anggota dewan (legislatif) hingga kementerian untuk terus berkomitmen memajukan UMKM.

“Kita akan dorong anggota dewan hingga kementerian untuk selalu mendukung dan memajukan UMKM yang ada di Indonesia, salah satunya di Kabupaten Semarang,” ucap Puan Maharani.

Ia menyebut, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk bisa memperbesar usaha para pelaku UMKM.

“Di antaranya adalah permodalan dan pembinaan yang rutin diberikan kepada pelaku UMKM, karena kita tahu permodalan ini adalah masalah utama bagi pelaku UMKM. Mulai dari bagaimana cara mendapatkannya hingga bagaimana permodalan itu bisa difasilitasi atau tidak,” jelasnya.

Puan pun meminta anggota-anggota dewan dan calon anggota dewan hingga kementerian memfasilitasi semua permasalahan yang ada dirasakan pelaku UMKM.

“Dengan begitu, program UMKM ini dapat kuat dan bisa menjadi besar. Kemudian pembinaan untuk para pelaku UMKM ini juga harus dilakukan secara intensif agar produk-produk yang dihasilkan bisa memiliki kualitas yang terbaik untuk masyarakat luas,” tuturnya.

Tidak hanya itu, Puan juga menyebutkan jika promosi dan pemasaran juga harus digencarkan.

“Jangan lupa barang-barang atau produk UMKM ini bisa dipromosikan dan dipasarkan secara gencar-gencaran, dengan begitu produk UMKM akan mampu bersaing dengan produk lainnya,” imbuhnya.

Di sisi lain Siti Khodijah salah satu pelaku UMKM Klaster Kopi di hadapan Puan Maharani mengeluhkan bahan baku kopi saat ini sangat tinggi.

“Bahkan panen dua tahun ke belakang itu berupa ceri itu sudah keluar. Jadi saya harap kepada Bu Puan untuk bisa mengkaji lagi soal adanya regulasi yang mampu melindungi sumber daya kopi tersebut. Sehingga nantinya akan ada banyak pelaku UMKM kopi yang bisa berkembang di Kabupaten Semarang ini. Karena Kabupaten Semarang ini terkenal dengan produk kopinya,” pintanya.

Puan Maharani saat hadir di PLUT didampingi langsung oleh Bupati Semarang Ngesti Nugraha dan Ketua DPRD Kabupaten Semarang Bondan Marutohening, serta Forkopimda Kabupaten Semarang.

Ketua DPR RI itu juga mencicipi berbagai jajanan dan makanan tradisional termasuk durian lokal khas Kabupaten Semarang.

“Kami bangga, produk makanan khas kami dari Desa Lerep bisa disantap langsung oleh Bu Puan dan juga dikenal di para tamu yang datang ke sini sehingga berbagai keunggulan dari desa kami bisa semakin dikenal,” ucap Kepala Desa Lerep Sumaryadi. (Lingkar Network | Hesty Imaniar – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version