UNGARAN, Lingkarjateng.id – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Kabupaten Semarang secara resmi menyampaikan ada dua pendaftar yang siap maju sebagai bakal calon Bupati (cabup) dan bakal calon Wakil Bupati (bacawabup) Semarang yang telah mendaftarkan diri di Pilkada 2024 Kabupaten Semarang.
Disampaikan oleh Ketua DPC PPP Kabupaten Semarang, Nurul Huda, terkait pendaftaran cabup dan cawabup pada Pilkada 2024 di Kabupaten Semarang diakuinya telah dibuka pendaftaran sejak tanggal 28 April 2024.
“Atas izin dari konstitusi kami dipercaya membuka pendaftaran sesuai keputusan DPP PPP mulai tanggal 28 April sudah dibuka pendaftaran di DPC PPP Kabupaten Semarang dan akan ditutup pada tanggal 20 Mei 2024,” ungkap Nurul Huda kepada Lingkarjateng.id, Minggu (19/5).
Lebih lanjut, Nurul Huda juga menjelaskan, di antara nama yang resmi mendaftarkan dalam Pilkada 2024 melalui DPC PPP Kabupaten Semarang adalah dirinya sendiri sebagai bakal calon Bupati Semarang (bacabup) dan satu nama lagi yakni Suratno yang resmi mendaftar di DPC PPP Kabupaten Semarang sebagai bakal calon Wakil Bupati Semarang (bacawabup).
“Memang kami akui selektif dan ada kriteria-kriteria tersendiri dari parpol kami dalam hal pendaftaran pencalonan ini, meski demikian kami tidak menutup kemungkinan bagi siapapun dipersilahkan mendaftar sebagai bacabup dan bacawabup melalui DPC PPP Kabupaten Semarang ini,” sambungnya.
Nurul Huda mengatakan DPC PPP Kabupaten Semarang membuka gerbang koalisi dengan parpol lain. Sampai saat ini sudah ada tujuh parpol yang melakukan komunikasi.
“Kami terus buka gerbang koalisi, termasuk silaturahmi dengan parpol lain, Insya Allah kami yakin sudah ada parpol yang siap berkoalisi dengan kami di DPC PPP Kabupaten Semarang,” tegasnya.
Ditanya terkait pencalonnya sebagai bacabup pada Pilkada 2024 di Kabupaten Semarang, ia menjelaskan jika ia sudah melakukan banyak sosialisasi ke masyarakat, dengan memasang baliho sebagai alat peraga sosialisasi.
“Dan kalau ditanya visi misi ini sebenarnya juga sudah saya komunikasikan dengan parpol lain, yang pasti arah kedepan saya jelas menjadikan Pemkab Semarang ini menjadi lebih baik, melalui semua yang ada di Kabupaten Semarang, seperti pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan efektif dalam penyusunan anggaran,” bebernya.
Tidak hanya itu, ia juga ingin membuat perencanaan program selama satu tahun kedepan dengan program yang betul-betul serius.
“Contohnya terkait infrastruktur yang banyak tidak diselesaikan karena program anggarannya harus terbagi-bagi kecil, dan ini tidak mencerminkan prioritas mana yang harus diselesaikan lebih dahulu, dan saya melihat ini kedepan saya ingin menjadikan hal ini konsentrasi saya untuk dilakukan manakala saya diberi amanah oleh masyarakat memimpin Kabupaten Semarang ini,” tegas Nurul Huda.
Ketua DPC PPP Kabupaten Semarang itu juga menambahkan, untuk saat ini masih banyak pekerjaan rumah yang sangat penting dan prioritas untuk segera dilakukan seperti soal kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Semarang.
“Intinya adalah kesejahteraan masyarakat dimulai dari menekan minimnya kebocoran-kebocoran pendapatan daerah yang bisa berimplikasi pada kurangnya anggaran untuk memperhatikan kesejahteraan masyarakat,” lanjutnya.
Utamanya, kata Nurul Huda, soal pemerataan pelayanan kesehatan menjadi pekerjaan rumah utama bagi Pemkab Semarang kedepan, termasuk juga pelayanan publik yang lebih dekat dengan masyarakat.
“Saya ingin menjadikan pemerintahan yang sehat dengan penyusunan anggaran yang efektif, tepat guna, efisien, dan tepat sasaran,” tandasnya. (Lingkar Network | Hesty Imaniar – Lingkarjateng.id)