KABUPATEN SEMARANG, Lingkarjateng.id – Pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Semarang, Ngesti Nugraha-Nur Arifah memasang target tinggi untuk meraih suara khususnya di Kecamatan Tengaran, termasuknya di Kabupaten Semarang dalam Pilkada 2024.
Calon Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, menyampaikan harus ada tempat pemungutan suara yang meraih suara 100 persen.
“Kita semua harus kerja keras, karena itu nanti akan membuahkan hasil yang maksimal. Termasuk untuk TPS yang bisa meraih suara 100 persen untuk Mutiara (Menang Untuk Ngesti-Arifah,” kata Ngesti dalam kegiatan konsolidasi pada Selasa, 5 November 2024.
Di sisa masa kampanye yang tersisa dua minggu, Ngesti meminta semua pendukung menguatkan kerja sama dan keras.
“Tapi tidak perlu saling menjelekkan, kalau ada spanduk yang rusak ya diganti saja yang baru, tidak perlu saling menuduh,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Ngesti juga mengajak pendukungnya untuk mensosialisasikan tentang keberhasilan yang dicapai selama ia memimpin Kabupaten Semarang. Di antaranya berhasil menurunkan kemiskinan menjadi 6,69 persen pada 2024, penurunan kemiskinan di angka 4,05, peningkatan indeks pembangunan manusia menjadi 75,13 persen, serta prestasi-prestasi baik lainnya.
Ngesti juga mengungkapkan, Pemkab Semarang berencana membangun rumah sakit di wilayah bekas lahan peternakan Mulyorejo Desa Barukan, Kecamatan Tengaran.
“Pembangunan ini bertujuan meningkatkan layanan kesehatan untuk masyarakat di wilayah selatan,” tegasnya.
Modal utamanya, beber Ngesti adalah sosialisasikan terus program yang telah dilakukan dan dinikmati masyarakat.
“Di antaranya BPJS gratis, bantuan beasiswa untuk pelajar berprestasi dari tingkat SD hingga SMA, bantuan anak yatim piatu, bantuan untuk pondok pesantren dan tempat ibadah, termasuk juga pemberdayaan ekonomi,” papar Ngesti.
Sementara pembangunan infrastruktur yang akan dilaksanakan tahun 2025 ada beberapa diantaranya, yakni pembangunan jembatan Macanan-Ngroto senilai Rp 2,8 miliar, Jalan Gedong-Ngaduman anggaran Rp 100 juta, jalan Sumogawe-Tajuk anggaran Rp 1 miliar, dan jalan Butuh-Patemon.
“Dengan dukungan infrastruktur yang memadai dan lancar, diharapkan bisa mendongkrak perekonomian masyarakat,” lanjutnya.
Ngesti Nugraha juga menegaskan secara singkat soal program makan sehat bergizi gratis untuk anak-anak sekolah yang merupakan program dari Presiden Prabowo Subiyanto ini, akan didukungnya secara penuh.
“Program tersebut sangat bagus, karena bermanfaat untuk pelajar dan berkesinambungan, tentu akan kami dukung demi kesejahteraan masyarakat kita di Kabupaten Semarang,” tegas Ngesti Nugraha.
Sementara itu, anggota DPRD Kabupaten Semarang, Pujo Pramujito menyampaikan telah dibentuk tim pemenangan hingga tingkat TPS.
“Di Tengaran sendiri ada 130 TPS, setiap desa ada lima orang tim pemenangan Mutiara dan di TPS ada tujuh orang anggota tim dengan tambahan satu saksi, sehingga total ada 1.280 orang. Selain dari PDI Perjuangan, anggota tim juga dari 17 partai pengusung pasangan Mutiara,” tambah Pujo.
Lebih lanjut disampaikan Pujo, karena Ngesti-Arifah ini diusulkan banyak partai, maka harus selalu komunikasi dan intensifkan silaturahmi dengan partai politik (parpol) pengusulnya.
“Bagi wilayah sehingga tercipta kerjasama, saling mengisi antar partai, ini semua demi kebaikan dan pembangunan Kabupaten Semarang,” tandasnya.
Disisi lain, Ketua Tim Pemenangan Mutiara di Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Riska Dwi Prasetyo menargetkan kemenangan Mutiara ini hingga 90 persen.
“Saat ini tim mulai bergerak untuk melakukan sosialisasi secada masif, karen Pak Ngesti ini kan asli Kecamatan Getasan, dari Dusun Gedad, Desa Wates. Jadi seluruh anggota sangat bersemangat untuk meraih kemenangan mutlak hingga 90 persen,” ungkapnya.
Riska juga menyampaikan, setelah pembentukan tim pemenangan dari tingkat kecamatan, akan diteruskan hingga ke tingkat TPS.
“Kita mendorong terciptanya pilkada yang bahagia dan guyub rukun. Karena itu tidak perlu saling serang tapi cukup kita sampaikan mengenai keberhasilan dan prestasi pak Ngesti selama memimpin Kabupaten Semarang,” papar Riska.
Apalagi, dijelaskannya selama menjabat sebagai Bupati Semarang, sosok Ngesti Nugraha sudah banyak melakukan program untuk warga di Kecamatan Getasan.
“Banyak bantuan dan program yang digelontorkan untuk Kecamatan Getasan, diantaranya perbaikan infrastruktur, perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH), fasum untuk dusun dan desa, termasuk juga di bidang kesehatan dan pendidikan dengan pemberian beasiswa siswa tidak mampu,” tegas dia. (Lingkar Network | Hesty Imaniar – Lingkarjateng.id)