Komisi VIII DPR RI Soroti Sepinya Bansos saat Banjir Tapi Deras sebelum Pemilu

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Abdul Wachid. (Rizky Syahrul Al-Fath/Lingkarjateng.id)

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Abdul Wachid. (Rizky Syahrul Al-Fath/Lingkarjateng.id)

SEMARANG, Lingkarjateng.id – Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Abdul Wachid menyoroti bantuan sosial (bansos) deras disalurkan kepada masyarakat Jawa Tengah (Jateng) sebelum Pemilu tapi sepi saat bencana banjir menerjang.

“Saya baca dan melihat di TikTok, bicaranya kalau dulu sebelum Pileg dan Pilpres ada segera bantuan. Sekarang ini Pilpres dan Pileg sudah selesai, sedangkan banjir 3 sampai 4 hari belum ada bantuan. Ini akan segera kami tindaklanjuti,” ujar Wachid usai menghadiri Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VIII DPR RI di Gedung B Lantai 5, Kantor Gubernur Jawa Tengah, Kota Semarang, Rabu, 20 .

Ia menyebut pemerintah pusat saat ini sudah mengucurkan anggaran Rp 3 miliar di Jawa Tengah dan diharapkan bantuan tersebut segera didistribusikan ke daerah-daerah yang memerlukan.

Saat ditanya mengenai mekanisme bantuan kepada petani yang gagal panen (puso), pihaknya mengatakan untuk pendataan melalui Dinas Pertanian lalu disampaikan kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sehingga nanti pencairannya bisa lewat Dinas Pertanian dan BNPB.

“Namun tadi dikatakan Pak Fajar dari BNPB kalau dulu bisa dilakukan seperti itu tapi sekarang harus memakai asuransi. Namun ada sebagian masyarakat yang belum mendaftarkan sawahnya sebagai asuransi. Maka dari itu, Pemerintah Daerah seperti Bupati atau Wali Kota di Dinas Pertanian untuk proaktif pendataan ini untuk masyarakat. Mereka juga harus dapat bantuan dari Pemerintah, seperti yang sudah terlaksana pada saat banjir 2023 yang lalu dan itu sudah cair. Kami harap ini segera untuk pendataan masalah itu,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia meminta supaya masalah tanggul jebol sudah selesai diperbaiki sebelum Lebaran.

“Yang harus dilakukan yaitu menangani tanggul yang sekarang jebol, baik Sungai Wulan maupun Lusi. Ini kebetulan bulan Ramadhan, sebentar lagi Idul Fitri, kami berharap sebelum itu penanganan banjir sudah selesai,” ujarnya. (Lingkar Network | Rizky Syahrul – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version