KAB.SEMARANG, Lingkarjateng.id – Menjelang pelantikan, Bupati dan Wakil Bupati Semarang terpilih, Ngesti Nugraha dan Nur Arifah, melakukan cek kesehatan di RSUD dr. Gunawan Mangunkusumo Ambarawa, Kabupaten Semarang, pada Sabtu, 15 Februari 2025 kemarin.
Pemeriksaan kesehatan tersebut dilakukan Ngesti dan Arifah sebagai persiapan untuk mengikuti pelantikan kepala daerah terpilih secara serentak di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Kamis, 20 Februari 2025 mendatang.
Usai pelantikan, Ngesti dan Arifah akan mengikuti kegiatan retreat kepala daerah yang dilaksanakan selama sepekan di Magelang pada 21-28 Februari 2025.
“Kami sudah melakukan cek kesehatan di RSUD dr. Gunawan Mangunkusumo di Ambarawa, dan hasilnya alhamdulillah baik semuanya dan siap melaksanakan pelantikan yang disambung dengan retreat nanti,” katanya pada Sabtu, 15 Februari 2025.
Ngesti mengatakan bahwa hasil pemeriksaan tersebut sudah diserahkan ke pihak panitia pelantikan dan retreat di Jakarta.
“Kami mohon doa restu kepada semua pihak, termasuk warga Kabupaten Semarang supaya kami selalu diberi kesehatan dan kelancaran pada saat menjalani pelantikan dan retreat selama kurang lebih satu minggu ini,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Semarang, Djarot Supriyoto, mengungkapkan bahwa anggaran sebesar Rp 22 juta yang sebelumnya disetorkan kepada PT Lembah Tidar Indonesia untuk kegiatan retreat selama 8 hari itu akan dikembalikan ke pemerintah daerah.
Hal itu menyusul adanya revisi sumber pembiayaan untuk kegiatan pelantikan dan retreat kepala daerah dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang tertuang pada Surat Edaran (SE) Nomor 200.5/692/SJ tertanggal 13 Februari 2025 yang ditandatangani oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.
“Kami sudah menerima surat revisi tersebut, dan anggaran yang sudah disetorkan daerah termasuk kami dari Pemkab Semarang untuk kebutuhan retreat itu akan dikembalikan ke pemerintah masing-masing, termasuk kami Pemkab Semarang akan dikembalikan,” terangnya.
Sebagai informasi, pada SE Nomor 200.5/692/SJ tertanggal 13 Februari 2025 yang ditandatangani oleh Menteri Dalam Negeri itu disebutkan bahwa kegiatan orientasi kepemimpinan kepala daerah dan wakil kepala daerah tahun 2025 di Komplek Akademi Militer (Akmil) Magelang akan sepenuhnya dibiayai oleh dana APBN yang bersumber dari dana Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Kementerian Dalam Negeri.
“Kami saat ini menunggu pengembalian uang yang sudah kami transferkan ke PT Lembah Tidar Indonesia untuk kebutuhan retreat kepala daerah terpilih di Kabupaten Semarang. Ya kita tunggu saja karena waktu pengembaliannya tergantung dari pemerintah pusat, karena kami sudah mentransfer Rp 22 juta totalnya untuk kebutuhan retreat ini,” tukasnya. (Lingkar Network | Hesty Imaniar – Lingkarjateng.id)