SEMARANG, Lingkarjateng.id – Selama bulan suci Ramadan, sekitar 100 lebih Narapidana (Napi) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Semarang mengikuti kegiatan pesantren kilat yang dibuka langsung oleh Kalapas Semarang, Tri Saptono Sambudji di Masjid At-Taubah Lapas Semarang.
Tri menjelaskan, tujuan dibukanya kegiatan pesantren kilat untuk meningkatkan kualitas pembinaan bagi narapidana khususnya warga binaan yang beragama Islam. Selain itu, untuk memperkuat iman dan takwa bagi narapidana sebagai bekal saat kembali ke lingkungan masyarakat tempat tinggal.
Begitu pun tambah Tri, berbagai program pembinaan kerohanian selama Ramadan telah dirancang dengan tujuan agar warga binaan bisa fokus dalam melaksanakan kegiatan positif di bulan Ramadan ini.
Lapas Semarang Pastikan Pelayanan Hak-Hak Warga Binaan Terpenuhi
“Saya berharap dengan adanya pesantren Ramadan ini dapat menjadi bekal selama menjalani pidana di Lapas maupun saat bebas nanti,” ungkapnya, Senin (4/4).
Lebih lanjut, Tri mengungkapkan, bahwa masih banyak kegiatan kegiatan positif selama bulan Ramadan yang akan dilakukan di Lapas, mulai dari salat duha, bimbingan rohani, kajian tafsir, shalat zuhur, asar, magrib, kajian tematik, buka puasa bersama, tarawih, tadarus Alquran dan agenda positif lainnya.
Dalam pelaksanaan pesantren kilat Ramadan, para napi akan dibimbing oleh petugas lapas, selain itu juga akan dipilih warga binaan yang mempunyai basic dalam bidang agama untuk mengisi kegiatan pesantren kilat.
Lapas Semarang Berikan Asimilasi kepada 50 Napi
Sementara salah satu napi kasus pembunuhan, Radinal merasa bangga bisa ikut pesantren Ramadan.
“Di sini saya dapat belajar untuk lebih memperdalam ilmu agama dan memperbanyak ibadah,” ujar Radinal.
Dengan mengikuti pesantren Ramadan ini, diharapkan warga binaan yang sebelumnya tidak bisa mengaji bisa mengaji walau ditempuh dengan sangat singkat yakni dua minggu ke depan. Dalam kesempatan tersebut Kalapas juga memberikan alat tulis dan perlengkapan salat secara simbolis kepada peserta pesantren untuk menunjang kelancaran kegiatan tersebut. (Lingkar Network | Adimungkas – Koran Lingkar)