Diawasi Ketat, Gudang Logistik Pemilu di Kecamatan se-Kota Semarang Dipantau Kamera CCTV

LAKUKAN PANTAUAN: Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu saat ikut mengecek kesehatan personel petugas kecamatan saat melaksanakan kegiatan pengecekan distribusi logistik Pemilu di GOR Manunggal Jati, Kota Semarang, Senin, 12 Februari 2024. (Rizky Syahrul Al-Fath/Lingkarjateng.id)

LAKUKAN PANTAUAN: Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu saat ikut mengecek kesehatan personel petugas kecamatan saat melaksanakan kegiatan pengecekan distribusi logistik Pemilu di GOR Manunggal Jati, Kota Semarang, Senin, 12 Februari 2024. (Rizky Syahrul Al-Fath/Lingkarjateng.id)

SEMARANG, Lingkarjateng.id – Seluruh gudang logistik Pemilu di kecamatan se-Kota Semarang dipastikan terpantau kamera Closed Circuit Television (CCTV). Hal itu diungkap Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, Senin, 12 Februari 2024.

Mbak Ita, sapaan akrabnya, meminta Dinas Komunikasi Informatika (Diskominfo) Kota Semarang agar memasang CCTV tidak hanya di dalam, tetapi juga di sekitar gudang.

“Saya minta dipasang CCTV jangan hanya di dalam, tetapi dipastikan juga keamanan sekitar,” ujar Mbak Ita.

Tak hanya CCTV, Mbak Ita juga langsung meminta dinas terkait agar melengkapi sarana dan prasarana, termasuk membenahi infrastruktur jalan dan memastikan terdapat petugas kesehatan yang datang untuk mengecek kondisi PPK.

Sementara Kabid Pengelolaan Infrastruktur, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Semarang Agung Putranto mengaku, telah menurunkan tim sejak mendapat arahan dari Wali Kota Semarang.

Pihaknya juga mengungkapkan, meski telah memiliki CCTV, Diskominfo tetap memasang lagi CCTV baru.

“Yang sudah adapun kita pasang CCTV lagi, kami khawatirnya CCTV yang dipasang sekarang tidak ada NVR-nya (NVR adalah perangkat CCTV yang menyimpan hasil rekaman tanpa menggunakan kabel coaxial, tetapi ia menggunakan jaringan internet atau LAN) untuk memastikan kamera terhubung dengan ACTS di Pemkot Semarang. Makanya kita langsung keliling. Kalau harus dipasang NVR baru akan kami pasang,” bebernya.

Agung menjelaskan jika CCTV bisa terpantau melalui aplikasi karena menggunakan jaringan metro. (Lingkar Network | Rizky Syahrul – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version