Awali Rangkaian HUT Kabupaten Semarang ke-503, Bupati dan Istri Ziarah ke Makam Leluhur

SAKRAL: Bupati Semarang Ngesti Nugraha melakukan ziarah ke makam Ki Ageng Pandanaran I di Kota Semarang, Senin, 4 Maret 2024 dalam rangka mengawali rangkaian HUT Kabupaten Semarang ke-503. (Diskominfo Kabupaten Semarang/Lingkarjateng.id)

SAKRAL: Bupati Semarang Ngesti Nugraha melakukan ziarah ke makam Ki Ageng Pandanaran I di Kota Semarang, Senin, 4 Maret 2024 dalam rangka mengawali rangkaian HUT Kabupaten Semarang ke-503. (Diskominfo Kabupaten Semarang/Lingkarjateng.id)

SEMARANG, Lingkarjateng.id – Mengawali rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Semarang ke-503, Bupati Semarang Ngesti Nugraha dan juga istri, Peni Ngesti Nugraha melakukan ziarah ke makam leluhur, sekaligus legenda Kota dan Kabupaten Semarang, yakni Ki Ageng Pandanaran I di Mugasari, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang, Senin, 4 Maret 2024.

“Ziarah di makam Ki Ageng Pandanaran I di Kota Semarang ini, dan besok (Selasa, red) juga akan berziarah ke makam Ki Ageng Pandanaran II di Kabupaten Klaten. Itu merupakan kegiatan rutin yang diadakan setiap tahun untuk mengawali rangkaian peringatan HUT Kabupaten Semarang, yang pada tahun 2024 ini masuk di usia ke-503,” ungkapnya.

Seperti diketahui, Ki Ageng Pandanaran I adalah ayah dari Ki Ageng Pandanaran II yang merupakan Bupati Semarang kedua.

“Kita semua berdoa kepada Tuhan agar Kabupaten Semarang di usianya nanti yang ke-503 tahun, semakin Gemah Ripah loh Jinawi, ayem tentrem, dan semakin sejahtera ke depannya untuk semua masyarakatnya,” sambung Bupati Semarang itu penuh harap.

Di sisi lain dijelaskan oleh Ketua Pembina Yayasan Sosial Sunan Pandanaran, Aris Pandan Setiawan bahwa kegiatan ziarah yang dilakukan Bupati Ngesti Nugraha dan jajaran pimpinan organisasi pimpinan daerah (OPD) itu sebagai wujud tradisi menghormati leluhur.

“Tentu ini merupakan teladan, sikap, dan tradisi untuk menghormati leluhur yang ada, dan ini sangat patut diteruskan sampai kapanpun nanti,” sambungnya.

Adapun ziarah ini, lanjut dia, bertujuan untuk mendoakan para arwah leluhur yang telah berjasa mendirikan Kabupaten Semarang.

“Semoga sifat-sifat baik para leluhur kita ini dapat diteruskan oleh pimpinan Kabupaten Semarang saat ini dan seterusnya nanti, sehingga diharapkan masyarakat bisa jauh lebih sejahtera,” pungkasnya. (Lingkar Network | Hesty Imaniar – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version