REMBANG, Lingkarjateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang memastikan ketersediaan LPG bersubsidi untuk masyarakat selama bulan Ramadhan cukup. Pasalnya, ada penambahan stok LPG bersubsidi ketika momen bulan Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri.
Bupati Rembang, Abdul Hafidz menyampaikan setiap tahun selalu ada penambahan 15 persen hingga 20 persen stok LPG bersubsidi ketika momen bulan Ramadhan hingga Lebaran. Sehingga diperkirakan tidak ada masalah kelangkaan selama Ramadhan ini.
Namun, adanya penambahan stok tersebut seringkali dimanfaatkan oleh pihak yang tidak berhak menerima subsidi. Hal itu tentu dapat menimbulkan kurangnya stok LPG bersubsidi yang seharusnya dimanfaatkan oleh masyarakat yang berhak.
Bupati Rembang Minta Masyarakat Gunakan BLT Minyak Goreng Seperlunya
“Jadi memang saat Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri, LPG ditambah 15 persen sampai dengan 20 persen. Namun, masalahnya sekarang terkait distribusi, karena biasanya dimanfaatkan oleh pihak tertentu yang tidak berhak untuk menerima subsidi,” tutur Bupati Rembang.
Dalam upaya mengatasi permasalahan tersebut, Bupati Hafidz meminta kepada anggota TNI-Polri untuk ikut mengawasi pendistribusian LPG bersubsidi. Setidaknya pihak yang tidak berhak menerima subsidi harus mendapat peringatan agar tidak lagi mengulangi perbuatannya.
“Ini juga tugas TNI-POLRI untuk melakukan operasi di lapangan, manakala ada masyarakat yang tidak berhak memakai subsidi kok memakai, ini juga harus diperingatkan,” tegasnya. (Lingkar Network | R. Teguh Wibowo – Koran Lingkar)