Meski Tak Diperhatikan Pemkab Rembang, Siswa SDN 1 Sidomulyo Sukses Boyong Medali Emas di Popda Jateng

Siswa SDN 1 Sidomulyo, Kecamatan Sedan, Kabupaten Rembang, Siti Sa'adatul Ummah, menunjukkan medali yang diraih dalam perlombaan cabor lempar turbo Popda SD dan SMP tingkat Jawa Tengah pada Kamis, 7 November 2024. (Setyo Nugroho/Lingkarjateng.id)

REMBANG, Lingkarjateng.id – Siswa SDN 1 Sidomulyo, Kecamatan Sedan, Kabupaten Rembang, berhasil membawa pulang medali emas di cabang olahraga (cabor) lempar turbo Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) SD dan SMP tingkat Jawa Tengah (Jateng) yang diselenggarakan di Kota Semarang pada 4-7 November 2024.

Di antara puluhan atlet yang dikirimkan ke Popda Jateng, siswa kelas 6 SDN 1 Sidomulyo bernama Siti Sa’adatul Ummah menjadi satu-satunya atlet asal Rembang yang berhasil meraih juara pertama.

“Dari 74 atlet yang berangkat, alhamdulillah satu-satunya atlet yang dapat mengharumkan nama Kabupaten Rembang hanya Siti Sa’adatul Ummah dengan mendapatkan medali emas,” ujar Eka Wahyu Wibowo selaku pelatih atlet cabor atletik lempar turbo pada Minggu, 10 November 2024.

Eka mengatakan, meskipun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang tak sepeser pun mengeluarkan anggaran untuk membantu atlet, pihaknya tetap memperjuangkan anak didiknya untuk berlaga di Popda Jateng tiga hari yang lalu.

“Walaupun dari pihak Pemerintah Daerah tidak memiliki anggaran, namun kita berusaha untuk memberangkatkan atlet agar bisa bertanding di tingkat provinsi,” paparnya.

Kerja keras yang Eka dan para atletnya lakukan tak terlepas dari keinginannya untuk membawa nama baik Kabupaten Rembang, khususnya SDN 1 Sidomulyo, di luar daerah.

“Tetapi kita tetap semangat untuk membawa nama baik Rembang. Kita bertekad untuk memberangkatkan anak didik kita sampai tingkat provinsi,” lanjutnya.

Sebagai tenaga pendidik sekaligus pelatih, Eka berharap Pemkab Rembang untuk lebih memperhatikan para atlet yang berjuang di Popda SD dan SMP tingkat Jawa Tengah. Sehingga, para atlet dapat lebih maksimal dalam mengeluarkan bakatnya di pertandingan.

“Harapan kami sebagai guru dan masyarakat Rembang ke depannya karena Popda event tahunan, untuk kemajuan ke depannya untuk anggaran bisa dianggarkan,” tandasnya. (Lingkar Network | Setyo Nugroho – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version