REMBANG, Lingkarjateng.id – Pergantian musim dari kemarau menuju penghujan menjadikan tubuh rentan terhadap berbagai penyakit. Udara yang lembab dan basah seolah menjadi tempat ideal bagi bakteri, virus, dan jamur berkembang biak.
Oleh sebab itu, perlu memperkuat daya tahan tubuh dan menghindari penyakit yang umum terjadi saat pergantian musim.
Seperti yang dilakukan SMP Negeri 1 Sale Kabupaten Rembang. Tenaga pendidik dan peserta didik berinovasi dengan memanfaatkan tanaman jahe yang ada di sekolah untuk kemudian dibuat inovasi minuman hangat. Seringnya minuman hangat ini dikombinasikan dengan bahan tumbuhan seperti teh dan gula Jawa atau gula pasir.
Inovasi ini dinamakan SI TEJA. Produk ini memang ditujukan untuk mengatasi cuaca dingin dan meredakan sakit tenggorokan.
Jahe sendiri memiliki sifat anti inflamasi yang bisa membantu menghangatkan tubuh. Selain itu, kandungan antioksidan pada jahe yang menjadi bahan utama dalam SI TEJA ini juga bisa memperkuat sistem imun tubuh.
SI TEJA seringkali dinikmati bapak dan ibu guru serta siswa siswi SMPN 1 Sale Rembang untuk menghilangkan dahaga serta dehidrasi. Karena SI TEJA pada dasarnya sengaja dipasarkan di kantin sekolah dengan tujuan agar bisa dikonsumsi warga sekolah. Hal ini juga sangat sesuai dengan program Adiwiyata, yakni “no soda”. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)