Harga Bawang Merah Melambung, Pedagang Rembang Kelimpungan

Harga Bawang Merah Meroket

POTRET: Salah satu pedagang sembako di Pasar Kota Rembang. (R. Teguh Wibowo/Lingkarjateng.id)

REMBANG, Lingkarjateng.id– Harga bawang merah di Pasar Kota Rembang kian mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Sejumlah pedagang pun mengeluhkan adanya kenaikan harga tersebut. Salah satunya dirasakan seorang pedagang sayur, Suci.

Dia mengatakan, harga bawang merah kualitas super saat ini mencapai Rp 35 ribu per kilogram. Naiknya harga bawang merah tersebut terjadi sejak sepekan lalu. “Bawang merah dari harga Rp 25 ribu per kilogram sekarang naik jadi Rp 35 ribu per kilogramnya,” ungkapnya, Selasa (1/3).

Dirinya memprediksi, naiknya harga bawang merah dipicu oleh kondisi curah hujan yang tinggi. Dimana tidak sedikit para petani gagal panen dan imbasnya pasokan bawang merah kian berkurang.

Pedagang Keluhkan Harga Bawang Merah Meroket

“Kenaikan harga kemungkinan dikarenakan cuaca saat ini, jadi panen menjadi turun. Sehingga harga bawang merah naik harganya. Saat ini juga omzet penjualan kami mengalami penurunan,” terangnya.

Naiknya harga bawang tentunya berimbas pada penjualannya. Suci mengaku, jumlah pembeli semakin menurun semenjak naiknya harga bawang merah naik. “Pas harganya turun yang beli pada banyak-banyak. Sekarang ya cuma sedikit. Kadang ada pembeli belinya juga tidak banyak,” imbuhnya.

Hal senada juga diungkapkan pedagang lain di Pasar Kota Rembang, Ratmi menyebut, harga bawang merah merangkak dalam kurun 1 Minggu belakangan. Meski demikian para pembeli memaklumi kenaikan harga tersebut dan tetap membelinya. (Lingkar Network | R. Teguh Wibowo – Koran Lingkar)

Exit mobile version